Update Pengusutan Kasus Korupsi Dana BOK, Dinkes dan Puskesmas di Kaur Digeledah, Siapa Tersangka?
GELEDAH: Jaksa menggeledah dua puskesmas di kaur-julianto-raselnews.com
KAUR, RASELNEWS.COM - Pengusutan kasus dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan tahun 2022 di Dinas Kesehatan Kabupaten KAUR terus bergulir.
Kamis 13 Juli lalu jaksa menggeledah ruang kerja Kepala Dinas Kesehatan KAUR dan ruang kerja Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten KAUR.
BACA JUGA:Puskesmas di Kaur Digeledah, Kejari Sita Satu Kontainer Dokumen dalam Kasus Dana BOK 2022
Saat penggeledahan itu, jaksa menyita sejumlah dokumen yang berkaitan dengan dana BOK tahun 2022.
Senin (24/7) kemarin, tim Kejaksaan Negeri Kaur kembali melakukan penggeledahan di dua puskesmas di Kaur. Yakni Puskesmas Kaur Tengah dan Puskesmas Kaur Utara.
Dari penggeledahan dua puskesmas di Kaur itu, jaksa menyita sejumlah dokumen SPj, LPj (Laporan Pertanggungjawaban) penggunaan dana BOK, laptop dan handphone milik kepala puskesmas.
BACA JUGA:Kabar Baik! Ada KUR BSI Rp 50 Juta Angsuran Cuma Rp 30 ribuan, Mau? Begini Caranya
BACA JUGA:Mahasiswa PAI Lega! Berikut Jurusan yang Tidak akan Bisa Bisa Digantikan Teknologi AI
Penyitaan sejumlah barang itu dilakukan untuk melengkapi berkas pengusutan kasus dugaan tindak pidana korupsi dana BOK.
Lantas siapa yang akan menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana BOK tersebut?
Sejauh ini jaksa sudah memeriksa 50 orang saksi untuk dimintai keterangan.
BACA JUGA:WARNING! 10 Pekerjaan yang ini Terancam Hilang Akibat Teknologi AI, Diantaranya Pegawai Bank
BACA JUGA:Burung Murka, Anakan Murai Batu X Burung Kacer, Begini bentuk dan Cara perawatanya
Namun sejauh ini belum ada bocoran terkait siapa nanti yang akan jadi tersangka dalam kasus dana BOK di Dinas Kesehatan Kaur tahun 2022.
Jaksa juga masih menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Bengkulu untuk mengetahui kerugian negara atas pengelolaan anggaran Rp16 miliar tersebut.
BACA JUGA:BREAKING NEWS : Penggeledahan Dua Puskesmas di Kaur Dikawal Polisi Bersenjata Lengkap
BACA JUGA:2 Kebiasaan Paling Unik Orang Bali Berkaitan Dengan kepala Manusia, Jika Dilanggar Sama Saja Dengan Kiamat
Saat penggeledahan Puskesmas Tanjung Iman, Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus dipimpin Kasi Intel Kejari Kaur Carles Efendi, MH sempat menunggu satu jam lebih lantaran kepala Puskesmas, Indah Fuji Astuti SKM sedang tidak berada di kantor.
Sekitar pukul 13.30 WIB, setelah menjalani serangkaian pemeriksaan dokumen dan bertemu dengan kepala puskesmas, tim menyita dokumen yang dibutuhkan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kasus Dana BOK, Kejari Kaur Geledah Puskesmas
BACA JUGA:Burung Kacer Anda Macet Bunyi? Lakukan Sembilan Cara ini , Dijamin Gacor Lagi
"Penggeledahan ini bertujuan untuk melengkapi barang bukti," kata Kajari Kaur Muhammad Yunus, MH disampaikan Kasi Intel Carles Efendi MH, kemarin.
Hingga berita ini dirilis, Kepala Puskesmas Tanjung Iman, Fuji Astuti SKM belum bersedia memberikan berkomentar kepada awak media.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini 11 Larangan Turis di Bali, Nomor 5 dan 9 Sangat Fatal Akibatnya
BACA JUGA:Kuburan Massal Kapal Perang Dunia II di Perairan Cilacap, Begini Kesaksian Horor Letkol Yudo Setelah Menyelam
Saat penyidik ingin memeriksa kendaraan pribadinya yang terparkir di depan Puskesmas, Fuji mengaku lupa tempat meletakkan kunci mobilnya .
Pengeledahan mendapatkan pengawalan dua tim unit Sabhara Polres Kaur bersenjata lengkap. Pengeledahan berjalan lancar tanpa hambatan.
BACA JUGA:Viral Pria 53 Tahun Nikahi Wanita 19 Tahun, Nitizen: Umur Hanya Angka
Sumber: kasi intel kejari kaur