Warga Miskin Di Kaur Masih Tinggi, Terdata 3.900 Unit Rumah Tak Layak Huni, Ini Langkah Pemerintah

Warga Miskin Di Kaur Masih Tinggi, Terdata 3.900 Unit Rumah Tak Layak Huni, Ini Langkah Pemerintah

Ilustrasi rumah tak layak huni-istimewa-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COMWarga miskin di Kaur masih tinggi. Terlihat dari data jumlah rumah tidak layak huni di Kaur tahun 2023 sebanyak 3.900 rumah Warga tak layak huni.

Warga miskin di Kaur ini tersebar di 16 Kecamatan di Kabupaten Kaur. Rerata Warga miskin ini berprofesi sebagai petani, dan buruh.

BACA JUGA:Gawat Kasus DBD di Seluma Terus Bertambah, Total Sudah 66 Kasus, Agar Tidak Terjangkit DBD Begini Caranya

BACA JUGA:3 Pria Terjaring OTT Kasus Dana BOK Kaur di Jakarta, Terancam Hukuman Berat, Ini Pasal Dilanggar

Walaupun jumlahnya warga miskin di Kaur masih tinggi, ternyata jumlah itu sudah berkurang dari dibandingkan tahun 2022 lalu.

Tahun lalu Pemerintah Kabupaten Kaur sudah menyalurkan bantuan bedah rumah dengan membedah 1.200 rumah tak layak huni.

BACA JUGA:INI DIA! Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Hari Senin 31 Juli 2023

BACA JUGA:Viral di TikTok! Gadis Dipasung di Pondok, Wajahnya Bikin Perhatian Nitizen: Kayak Artis

“Masih ada 3.900 unit rumah tak layak huni di Kaur yang belum mendapatkan bantuan bedah rumah, ini sudah kami usulkan agar dapat bantuan di tahun 2023 dan tahun 2024 mendatang,” kata Kepala Disperkim Kaur Dr Hiftario Syahfitra ST M.Si, Minggu (30/7).

Tahun ini, Pemkab Kaur melalui Dinas Perkim telah kembali mengusulkan program bedah rumah RTLH sebanyak 1.500 unit.

BACA JUGA:10 Kota Paling Bersahabat di Dunia, Dikenal Ramah dan Murah Senyum, Ada Indonesia?

BACA JUGA:Sulit Jodoh? Gus Mus: Baca Doa Ini, Insya Allah Jodoh akan Mendekat

Namun, pelaksanaan penyaluran bantuan tersebut belum dapat dipastikan kapan akan dimulai.

Sebab, pihak Disperkim masih menunggu petunjuk dari Kementerian PUPR, mengingat anggaran tersebut berasal dari APBN.

"Sudah kita sampaikan usulannya, tapi belum tahu pasti berapa total bantuan yang akan disalurkan ke Kaur," terangnya.

Penerima bantuan bedah rumah ini adalah masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan.

BACA JUGA:Sadio Mane Susul Cristiano Ronaldo, Gabung Al Nassr dengan Kontrak Rp 660 Miliar

BACA JUGA:Sangat Sensitif, 4 Zodiak ini Cenderung Lebih Mudah Menangis, Baik Suka Maupun Duka

“Untuk tahun 2023 ini, program bedah rumah ini kami prioritaskan di Kecamatan Muara Sahung dan Luas,” tutupnya.

Pengentasan kemiskinan bukan perkara mudah untuk dilakukan. Termasuk warga miskin di Kaur yang menempati rumah tak layak huni.

Karena setiap tahun itu ada ratusan keluarga baru menikah. Tidak semuanya bernasib baik dan memiliki kemampuan secara ekonomi untuk membangun rumah layak huni. (red)

Sumber: kepala disperkim kaur