BREAKING NEWS: Rilis Kasus Dana BOK Kaur, 4 Pejabat Dinkes Diperiksa Jaksa, Calon Tersangka?

BREAKING NEWS: Rilis Kasus Dana BOK Kaur,  4 Pejabat Dinkes Diperiksa Jaksa, Calon Tersangka?

Awak media menunggu rilis Kejari Kaur terkait kasus dugaan korupsi dana BOK Kaur Senin (31/7/2023) -julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Kasus dugaan korupsi dana bantuan operasional kesehatan (BOK) untuk 16 Puskemas di Kabupaten KAUR Tahun 2022, terus digeber Kejari KAUR.

Senin (31/7/2023) siang, Kejari Kaur menggelar rilis kepada awak media.

Namun, dari pantauan Raselnews.com, sebelum rilis digelar, Penyidik Jaksa Kejari Kaur justru tengah memeriksa 4 pejabat Dinkes Kaur.

BACA JUGA:Fenomena Munculnya Pantai Janda Bolong di Desa Pasar Pino Bengkulu yang Lagi Viral, Hingga Cerita Mistisnya

4 pejabat tersebut yakni dua Kepala Puskesmas dan dua pejabat utama Dinkes Kaur tahun 2022.

Pantauan Raselnews.com, terlihat pula personil Polres Kaur berseragam lengkap sudah berada di lokasi.

Apakah dalam rilis ini Kejari Kaur akan mengumumkan sang tersangka?

Yang pasti, saat berita ini dirilis, awak media juga sudah memenuhi ruang tunggu menanti rilis digelar.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kejari Rilis Korupsi Dana BOK Kaur, Tersangkanya?

Belum diketahui apakah pemeriksaan 4 saksi ini akan langsung menyandang status tersangka atau tidak dalam kasus dugaan korupsi dana BOK Kaur tahun 2022 ini.

"Sabar kita tunggu dulu rekan-rekan media berkumpul," kata Kajari Kaur, Muhammad Yunus SH MH kepada awak media di ruang aula Kejari Kaur.

Diketahui dalam perkara ini, Kejari Kaur sudah menggeledah 4 puskesmas dan Dinas Kesehatan Kaur.

BACA JUGA:Petani Kelapa Sawit Wajib Tahu, Ini 3 Jenis Sawit Paling Unggul, Buahnya Lebat dan Batangnya Lambat Tinggi

Ada 16 puskesmas penerima dana hibah BOK yang dikucurkan setiap tahunnya dengan nominal bervariasi.

Sistemnya transfer langsung kerekening puskesmas, kemudian puskesmas yang membelanjakan sesuai kebutuhan.

Mulai dari honor nakes hingga kebutuhan lain. Namun belakangan diduga hal ini tak sesuai dengan SPj dan tak menutup kemungkinan ada keterlibatan pihak Dinkes dalam penggunaan dana BOK.

Sumber: