KPK: Bansos Rp 140 Miliar Tak Tepat Sasaran, 23.800 ASN Terdaftar Penerima

JAKARTA, RASELNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan pernyataan mengejutkan dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) oleh Kemensos.

KPK menyebut anggaran bansos Rp 140 miliar tidak tepat sasaran. Bahkan KPK juga menemukan ada 23.800 penerima bansos berstatus aparatur sipil negara (ASN).

BACA JUGA:Presiden Jokowi Perintahkan Bansos Beras Mulai Disalurkan, Ini Daftar Penerimanya

Temuan itu didapat saat KPK dan Kemensos melakukan pencocokan silang antara nomor induk kependudukan (NIK) dan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dengan data Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Setelah data dengan BKN dipadankan, kami temukan sekitar 23.800 (penerima Bansos) itu memiliki pekerjaan sebagai ASN," sebut Direktur Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Selasa (5/9/2023), sebagaimana dilansir jppn.com.

BACA JUGA:TERBARU! Kemensos Ubah Skema Penyaluran Bansos PKH Tahap 3 dan 4 2023, Ada yang Menangis Nih!

Untuk menindaklanjuti temuan ASN penerima bansos ini, KPK akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah sesuai domisili ASN tersebut.

KPK berkomitmen akan menindaklanjuti temuan adanya 23.800 ASN yang terdaftar sebagai penerima bansos.

KPK mengundang Pemerintah Daerah dan menyerahkan data temuan tersebut untuk diperbaiki. KPK memberikan waktu 1 bulan.

BACA JUGA:Alhamdulillah! Bansos Beras 30 Kg Kembali Disalurkan untuk 21,3 Juta KPM, Oktober Dibagikan

"Perbaiki artinya dikeluarkan, dicek dulu ke lapangan jangan-jangan data kami juga salah, tetapi dicek ke lapangan kalau benar dia ASN boleh ditukar dengan calon penerima lain," pungkas Pahala.

Pahala juga menyebut, total keseluruhan bansos yang tidak tepat sasaran itu mencapai sekitar Rp 140 miliar per bulan.

Pihaknya bersama Kemensos masih menunggu laporan dari pemda yang akan memverifikasi temuan tersebut.

BACA JUGA:Senyum Bahagia! Bansos PKH Khusus Pemilik KTP dan KK Ini Cair Double, Auto Tebal Isi Kantong

"Soal benar atau tidaknya nanti kita tunggu sebulan lagi dari daerah, apa benar yang disebut ini memang tidak tepat," tuturnya.

Sebelumnya atau Januari 2023, Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) juga menemukan 10.249 penerima bansos tidak tepat sasaran.

Beberapa di antaranya bahkan terdaftar sebagai pejabat atau pengurus sejumlah perusahaan.

BACA JUGA:Siap-Siap! 3 Bansos Ini Cair di Bulan Juli 2023, Cek Besaran dan Jadwalnya di Sini

Atas temuan ini, Pahala meminta masyarakat untuk ikut serta mengawasi dan bisa menyampaikan sanggahan jika ada penerima bansos yang tidak layak di cekbansos.kemensos.go.id.

"Siapa saja mengusulkan boleh, mengusulkan diri sendiri boleh, tetapi disanggah tetangga juga boleh dan itu mekanisme usul sanggah," imbuh Pahala. (red)

Sumber: