Heboh! Perempuan 'Diculik' untuk Dijadikan Istri, Tradisi Kawin Tangkap di Sumba
Heboh! Perempuan "Diculik" Untuk Dijadikan Istri, Mengenal Tradisi Kawin Tangkap Dari Sumba -Istimewa/ raselnews.com-raselnews.com
RASELNEWS.COM - Baru-baru ini, publik dihebohkan oleh sebuah video disway.id/listtag/1568/viral">viral yang berasal dari Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Video tersebut menampilkan sekelompok orang yang terlibat dalam apa yang disebut sebagai "aksi kawin tangkap" atau "kawin paksa."
BACA JUGA:Dampak Kemarau di Bengkulu, Harga Beras Menggila, Pemerintah Salurkan 1.697,44 Ton Beras Gratis
BACA JUGA:KUR BRI 2023 Plafon Rp 50 Juta Paling Diminati, Nasabah Ungkap Alasannya
Video ini menjadi viral di media sosial dan pertama kali muncul di akun Instagram @memomedsos, sebelum kemudian menyebar di platform TikTok.
Kejadian ini dikonfirmasi oleh Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP Sigit Harimbawan, bahwa insiden tersebut terjadi di Desa Waimangura, Sumba Barat Daya, NTT.
BACA JUGA:Kasasi Ditolak MA, Ketua DPRD Seluma Periode 2004 - 2009 Dieksekusi, Kasusnya Soal Pengadaan Lahan Makam
Kronologi kejadian ini dimulai ketika korban, seorang wanita bernama DM yang berusia 20 tahun, bersama pamannya, sedang dalam perjalanan menuju rumah budaya.
Namun, di tengah perjalanan, tepatnya di pertigaan Wowara, sang paman keluar dari kendaraan untuk membeli rokok.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka! Cek Formasi, Jadwal, Syarat dan Dokumen serta Cara Daftarnya
BACA JUGA:Daftar Gaji Sales Mobil 2023: Toyota, Honda, dan Mitsubishi
Pelaku aksi ini mengklaim bahwa mereka melakukannya dengan maksud untuk mengajak korban untuk menikah.
Penting untuk dicatat bahwa ini merupakan bagian dari tradisi yang dikenal sebagai "Kawin Tangkap," yang merupakan salah satu tradisi pernikahan di Sumba, terutama di daerah Kodi dan Wawewa.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Dua Kotak Amal di Warung Bakso 86 Kaur Dibobol
BACA JUGA:Cair Rp 12 Juta Tanpa Jaminan, Begini Cara Pinjam Uang di Shopee
Tradisi ini telah didokumentasikan dalam Jurnal "Tradisi Kawin Tangkap di Sumba, NTT: Perspektif Filsafat Moral Emmanuel Kant" yang ditulis oleh Laurensius Bembot dan Donatus Sermada pada tahun 2022.
Dalam praktiknya, tradisi ini umumnya dilakukan oleh laki-laki dari keluarga yang memiliki kekayaan, yang ingin meminang seorang perempuan.
Sumber: berbagai sumber