Jokowi: Teknologi Artificial Intelligence Tak Punya Hati, Tapi Jangan Takut Gantikan Manusia

RASELNEWS.COM - Kemajuan teknologi kecerdasan buatan atau lebih dikenal dengan Artificial Intelligence (AI) ternyata mendatangkan sedikit rasa takut dikalangan manusia.

Ketakutan bahwa Artificial Intelligence akan mengambil alih seluruh tugas manusia sering sekali terdengar.

Bahkan para pemimpin dunia juga merasakan hal yang sama, hal ini terkait regulasi dalam Artificial Intelligence (AI) yang belum ada dan sejauh mana pengembangan Artificial Intelligence.

BACA JUGA:Teknologi Kecerdasan Buatan Artificial Intelligence, Mulai Kuasai Dunia, Ternyata Ini Penemunya

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Ribuan Warga Bengkulu Selatan Belum Rekam Data KTP Elektronik, Ini Rincian Datanya

Kondisi ini membuat manusia takut Artificial Intelligence akan menggantikan seluruh pekerjaan manusia. 

Dalam pertemuan organisasi Internasional seperti seperti G7, G20, hingga puncak KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta.

Ternyata isu pembahasan tentang Artificial Intelligence (AI) juga menjadi topik hangat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan di acara Dies Natalis Ke-60 Institut Pertanian Bogor pada 15 September 2023 lalu, mengimbau agar masyarakat tidak menghindari kemajuan teknologi.

BACA JUGA:Bersiap! PPPK Damkar Kembali Diprioritaskan, Usulan Formasi Sedang Diproses, Segera Persiapkan Syarat

BACA JUGA:Pengusutan Korupsi Dana ZIS di Baznas Bengkulu Selatan Bergulir Lagi, Jaksa Tetapkan Tersangka Baru, Siapa?

"Ini saya minta sekali lagi, jangan alergi dengan teknologi. Jangan hindari perubahan teknologi, jangan takut dengan mesin cerdas, dengan AI," kata Jokowi.

Jokowi mengingatkan masyarakat tidak takut dengan Artificial Intelligence karena dimata Jokowi teknologi tak akan bisa mengalahkan manusia karena mesin itu hanya punya chip, tapi manusia punya hati, punya rasa.

BACA JUGA:Terlalu, Seorang Ayah di Bengkulu Tega Cabuli Anak Kandung, Seperti Ini Kejadiannya

Sumber: dikutip dari berbagai sumber