Ternyata Ini Penyebab Kucing Minum di Toilet, Cat Lover Wajib Tahu Nih

Ternyata Ini Penyebab Kucing Minum di Toilet, Cat Lover Wajib Tahu Nih

Ternyata Ini Penyebab Kucing Minum di Toilet, Cat Lover Wajib Tahu Nih-istimewa-freepik.com

RASELNEWS.COM - Kebiasaan kucing yang seringkali meminum air dari toilet pastinya membuat bingung dan khawatir pemiliknya.

Padahal Anda sudah menyediakan air bersih dalam mangkuk kucing. Namun, sebenarnya ada alasan-alasan tertentu yang mendasari perilaku aneh ini.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa kucing sering minum dari toilet yang perlu diketahui oleh pemilik terutama cat lover:

BACA JUGA:Baru Tahu? 5 Perilaku Kucing Ini Menjadi Tanda Pemiliknya akan Mendapatkan Rezeki Besar dan Halal

1. Air dalam Mangkuk Minum Tidak Memadai

Salah satu alasan utama kucing cenderung memilih minum dari toilet adalah karena kadang-kadang air dalam mangkuk minum mereka dianggap tidak enak atau tidak segar.

Perubahan suhu ruangan dapat memengaruhi rasa air yang telah lama berada dalam mangkuk, membuat kucing merasa bahwa air tersebut sudah tidak layak diminum.

Sehingga, air dari toilet yang terlihat segar menjadi pilihan yang lebih menarik bagi mereka.

BACA JUGA:Kucing Ashera Harganya Mencapai 1,43 Miliar, Berikut Fakta Manarik Kucing Ashera

2. Aroma yang Lebih Menarik

Bagi kucing, air dalam toilet mungkin memiliki aroma yang lebih menarik, terutama ketika air baru saja disiram atau diletakkan flush.

Kucing cenderung tertarik pada bau yang kuat dan segar, dan air dalam toilet memberikan sensasi ini.

3. Air Toilet Terasa Lebih Segar

Air dalam toilet sering kali terasa lebih segar dan dingin bagi kucing. Kehadiran lebih banyak oksigen dalam air toilet memberikan sensasi kesegaran bagi kucing.

BACA JUGA:Para Jomblo Wajib Baca, Kucing Hitam Dapat Mendatangkan Cinta? Berikut Fakta Dan Mitos Tentang Kucing Hitam

Inilah yang membuat mereka cenderung memilih minum dari toilet daripada mangkuk minum mereka.

Namun, perlu diingat bahwa membiarkan kucing meminum air dari toilet memiliki risiko tertentu, terutama terkait dengan kesehatan sistem pencernaan mereka.

Cara Mencegah Kucing Minum di Toilet

Air dalam toilet dapat terkontaminasi oleh bakteri dan zat berbahaya yang berpotensi membahayakan kesehatan kucing, terutama sistem pencernaan mereka.

BACA JUGA:Lima Jenis Kucing Tampa Bulu, Dengan harga Mencapai 70 Juta Rupiah Per Ekor

Oleh karena itu, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencegah perilaku ini dan menjaga kesehatan kucing:

1. Tutup Pintu Toilet

Pastikan selalu menutup pintu toilet sehingga kucing tidak bisa masuk dan minum dari toilet.

2. Ganti Air Secara Teratur

Selalu ganti air dalam mangkuk minum kucing secara teratur, setidaknya setiap empat jam. Ini akan membantu menjaga kebersihan dan kesegaran air yang diminum oleh kucing.

BACA JUGA:5 Jenis Kucing Ini Terancam Punah, Sebaiknya Jangan Ditangkap, Ini Daftaranya

3. Sebarkan Tempat Minum

Letakkan beberapa tempat minum atau mangkuk berisi air bersih di berbagai lokasi dalam rumah. Hindari meletakkannya terlalu dekat dengan tempat makan kucing.

4. Gunakan Mangkuk Porselen

Menggunakan mangkuk berbahan porselen dapat memberikan sensasi dingin pada air, mirip dengan sensasi yang diberikan oleh air toilet yang terasa segar.

BACA JUGA:Mengapa Kucing Belang Tiga Jantan Jarang Ditemui? Ini Penyebebnya!

5. Gunakan Es Batu

Jika sering mengganti air setiap empat jam dirasa tidak praktis, Anda dapat mencoba menambahkan es batu ke dalam mangkuk air. Ini akan membantu menjaga suhu dan kesegaran air lebih lama.

Kesukaan kucing terhadap air toilet mungkin berasal dari perasaan bahwa air dalam mangkuk minum mereka tidak cukup segar atau enak.

Namun, sebagai pemilik kucing, penting untuk mencegah mereka meminum air dari toilet karena hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan mereka.

BACA JUGA:Bukan Cuma Jadi Bumbu Masak, Nih 6 Manfaat Bawang Mentah, yang Punya Kucing Nakal Wajib Baca

Dengan memahami alasan di balik perilaku ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, pemilik dapat menjaga kesehatan kucing mereka dan menghindari kebiasaan yang berpotensi berbahaya. (red)

Sumber: