Kisah Unik Suku Wanita Amazon yang Suka Menculik Laki-laki Demi Hamil

RASELNEWS.COM - Anda seorang pria yang ingin merasakan sensasi diculik kaum wanita? Anda bisa datang ke sini. Namun sebelum memiliki niat, pastikan adanya memiliki syarat berikut. Pertama perkara dan harus menghadapi risiko apapun.

Adalah hutan Amazon, hutan tropis terluas di dunia yang tersebar di 9 negara yakni Brasil, Kolombia, Peru, Venezuela, Ekuador, Bolivia, Guyana, Suriname, dan Guyana Prancis.

BACA JUGA:Lima Suku yang Mendiami Pulau Enggano, Surga Terpencil di Bengkulu, Berikut Sejarah dan Perkembangan Enggano

Luas total hutan tersebut mencapai 7 juta kilometer persegi. Di hutan ini, terdapat suku wanita, yang semuanya dihuni kaum hawa.

Suku ini tidak satupun laki-laki. Seorang pria hanya dibutuhkan saat tertentu saja misalnya melestarikan keturunannya.

Hanya saja, hutan ini sebagian menyebutnya hanya mitos belaka. Namun tidak sedikit mempercayai jika suku ini benar-benar ada.

Meski wanita, jangan dibayangkan mereka lemah. Mereka memiliki kekuatan seperti laki-laki dan pandai bertarung. Mereka melarang laki-laki untuk tinggal dan bersosialisasi dalam kelompoknya, bahkan bayi sekalipun.

BACA JUGA:Fakta Unik Suku Fulani: Istri Orang Bisa Dicuri, Mata dan Gigi Jadi Standar Ketampanan

Konon para wanita ini sangat membenci pria. Namun, mereka tetap membutuhkan laki-laki untuk memiliki anak.

Ketika ada suku mencapai usia menikah, para tetua melakukan hal-hal tertentu untuk menghasilkan keturunan. Caranya dengan mengintai kelompok suku lain yang kuat. Ketika saatnya tiba, mereka akan menyerang suku tersebut dan menculik pria kuat yang mereka targetkan sebelumnya.

Laki-laki tersebut kemudian menjadi suami selama satu malam hingga perempuan tersebut dinyatakan positif hamil.

Hanya saja, jika bayi itu laki-laki, maka akan dibuang. Jika anak tersebut berjenis kelamin perempuan, maka bayi tersebut akan dirawat dan dibesarkan hingga menjadi prajurit pejuang. 

BACA JUGA:Makanan Suku Nenets, Penduduk Arktik Rusia Bikin Perut Mual, Apalagi Minumannya

Selama ini banyak yang menyangkal keberadaan suku perempuan di hutan Amazon yang masih diragukan.

Sedikit sekali bukti keberadaan mereka yang ditemukan. Namun menurut mitologi setempat, suku perempuan ini memang ada. Meski para peneliti membantahnya, penduduk setempat sangat yakin perempuan suku ini masih berkeliaran di hutan Amazon.

Hutan Amazon sangat luas, sebagian besar masih belum terjamah oleh peradaban modern. Tak heran banyak mitos dan legenda yang lahir di hutan ini.

Pada abad ke-19 bukti keberadaan suku Amazon ditemukan. Wilayah di luar Pokrovka memiliki masakan berusia 2.000 tahun.

BACA JUGA:Suku Baduy Tolak Internet, Khawatir Moral Generasi Rusak, Ini Respon Kementerian Kominfo

Sumber: