Jangan Dibuang! Ini 5 Manfaat Kulit Pisang Bagi Tanaman, Simak Cara Pengolahannya
Manfaat kulit pisang bagi tanaman-istimewa-freepik.com
RASELENEWS.COM - Kulit pisang bagi mayoritas orang akan dibuang dan berujung menjadi limbah. Namun di tangan yang tepat, limbah ini bisa bermanfaat bagi pertanian.
Bahkan ada 5 manfaat limbah kulit pisang bagi pertanian. Apa saja dan bagaimana pengolahannya? Simak pembahasannya berikut ini.
Pisang merupakan buah yang memiliki nama latin Musa paradisiaca. Buah ini sangat mudah tumbuh subur di daerah yang memiliki musim kemarau 4-5 bulan.
BACA JUGA:Fakta Unik Daun Gatal, Tanaman Asli Papua yang Bisa Meredakan Demam dan Menyembuhkan Luka
Tanaman satu ini merupakan salah satu buah yang aslinya dari Asia Tenggara lalu tumbuh dan menyebar ke seluruh dunia.
Indonesia adalah salah satu negara terkenal di dunia sebagai pengekspor pisang. Rasa buahnya yang manis serta sensasi empuk menjadikan pisang banyak memiliki penggemar.
Hanya saja, salah satu permasalahan dengan banyaknya orang yang suka mengkonsumsi pisang adalah limbah kulit pisang.
Banyaknya limbah kulit pisang menimbulkan banyak persoalan seperti bau tidak sedap yang ditimbulkan, mengganggu pemandangan, hingga dapat menyebabkan seseorang terjatuh saat menginjaknya.
BACA JUGA:Tak Hanya Mengatasi Uban, Ini 5 Manfaat Kopi untuk Rambut dan Cara Menggunakannya
Padahal, limbah kulit pisang dapat diambil manfaatnya. Diantaranya melalui proses fermentasi.
Ya, fermentasi kulit pisang dapat dijadikan salah satu alternatif untuk mengurangi jumlah limbah rumah tangga.
Pada dasarnya kulit pisang memiliki kandungan nutrisi dan mineral penting lainnya yang dibutuhkan oleh tanaman. Diantaranya potasium, fosfor, kalsium, mangan, sodium, magnesium, dan sulfur.
Melihat kandungan yang dimilikinya ini kulit pisang yang difermentasikan memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:
BACA JUGA:5 Manfaat Buah Naga untuk Wanita, yang Mau Diet dan Ibu Hamil Wajib Tahu
1. Dijadikan sebagai Pupuk Cair Organik (PCO)
Perlakukan fermentasi kulit pisang dimaksudkan dengan menambahkan bakteri baik pada kulit pisang guna memanfaatkan kulit pisang sebagai PCO.
Cara pembuatan PCO dari kulit pisang cukup mudah. Kulit pisang direndam dengan air.
Pastikan semua bagian kulit pisang terendam dengan baik. Lalu, tambahkan bakteri baik atau ragi untuk memulai proses fermentasinya.
Lalu tutup rapat rendaman kulit pisang selama 10 hari. Jika dalam proses ini ditemukan jamur yang menghitam pada rendaman kulit pisang, harus mengulangi proses dari awal.
Namun, jika ditemukan hanya uap air panas pada tutup rendaman maka biarkan saja hal ini terjadi.
BACA JUGA:11 Manfaat Minyak Zaitun untuk Wanita, Dijamin Suami Makin Lengket
Di hari ke 10, kulit pisang yang telah terfermentasi dapat dihaluskan dengan blender dan siap digunakan sebagai PCO.
Sumber: