Meski Menunggak, Nasabah Pinjol Ini Aman Dari DC, Ini Alasannya

RASELNEWS.COM - Peran debt collector (DC) sangat dibutuhkan bagi perusahan pinjaman online (pinjol).

DC akan ditugaskan mendatangi rumah nasabah yang menunggal alias gagal bayar. Hanya saja ada beberapa alasan DC tak mau menjalani tugasnya.

BACA JUGA:Syarat Mudah Bunga Ringan! Aplikasi Ini Sediakan Pinjaman Rp 5 Juta Tenor 12 Bulan

Meski nasabah tersebut menunggak, DC enggan mencari dan mendatangi nasabah berikut. Bukan karena takut, namun ada alasan sendiri mengapa itu terjadi.

Diketahui, pinjol telah menjadi salah satu piilihan bagi banyak orang untuk memenuhi kebutuhan finansial yang sifanya mendesak.

Hanya saja, setelah pinjaman diterima, mereka justru terkadang mengalami kesulitan dalam dalam melunasi angsuran.

Karena itulah, perusahaan pinjol akhirnya menugaskan DC untuk mendatangi nasabah yang menunggak.

Namun, tidak semua nasabah galbay yang didatangi. Berikut penyebabnya:

BACA JUGA:Bukan KTA, BRI Sediakan Pinjaman Rp 20 Juta Syarat KTP dan Buku Rekening

1. Minimnya DC

Minimnya jumlah DC menjadi alasan pertama. Tidak semua perusahaan penyedia layanan jasa pinjaman uang yang ternyata memiliki DC dengan jumlah banyak.

Bisa jadi perusahaan tersebut tak memiliki cukup sumber daya manusia yang diperlukan untuk melakukan penagihan langsung kepada nasabah menunggak.

Dalam kondisi seperti ini, DC memiliki prioritas nasabah yang memiliki tunggakan yang besar.

BACA JUGA:Beli Rumah KPR BPJS Ketenagakerjaan, Plafon Rp500 Juta, Simak Syarat dan Angsurannya

2. Jumlah tunggakan

Jumlah tunggakan juga menjadi penyebab mengapa DC enggan mendatangi nasabah yang menunggak.

DC cenderung memprioritaskan nasabah yang memiliki hutang besar. 

Nasabah dengan hutang besar telah membayar kewajibannya, barulah giliran nasabah dengan tunggakan kecil yang didatangi.

Itupun jika SDM nya mencukupi. Sebab, menugaskan petugas DC untuk menagih hutang dengan nominal yang kecil dinilai tidak sebanding dengan biaya yang diperlukan.

Sumber: