Kabar Baik, 93 SD dan SMP di Kaur Diusulkan Direhab, Berikut Rinciannya

Kabar Baik, 93 SD dan SMP di Kaur Diusulkan Direhab, Berikut Rinciannya

Kabar Baik, 93 SD dan SMP di Kaur Diusulkan Direhab, foto tidak terkait berita-istimewa-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Kabar baik datang untuk sekolah di Kabupaten KAUR. Pemkab KAUR melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) KAUR kembali mengusulkan rehab gedung sekolah.

Ada 93 Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kaur yang diusulkan agar mendapat anggaran rehab melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024.

"Total usulan kami ada 93 sekolah, harapan kami usulan ini bisa terealisasi. Sebab kondisi sekolah ini memang sangat diperlukan untuk direhab,” sebut Kabid Dikdas Dinas Dikbud Kaur, Muslim, S.Pd.

BACA JUGA:Astaga! Siswi Kelas 2 Sekolah Dasar Jadi Bandar Judi Dadu, Main Saat Istrahat, Raup Untung Rp 5 Juta

93 sekolah yang membutuhkan rehab itu dengan rincian 74 SD dan 19 SMP. Perbaikan yang mendesak diantaranya perbaikan ruang belajar, ruang guru dan bangunan lainnya.

Selain itu  juga usulan untuk pemenuhan sarana prasarana. Menurutnya saat ini usulan itu diajukan program Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran (KRISNA).

“Melalui aplikasi itu, sekolah sudah bisa menyampaikan usulan baru yang diinput di aplikasi Krisna, agar bisa mendapatkan bantuan DAK.

BACA JUGA:Apa Itu ANBK Sekolah, Bagaimana Prosesnya? Mari Kita Kupas Tuntas

Sekolah yang telah terdaftar di aplikasi KRISNA diminta untuk melengkapi beberapa persyaratan yang telah ditetapkan oleh Kemdikbud RI,” terangnya.

Setiap tahun usulan rehabilitasi sekolah selalu disampaikan ke Kementerian Pendidikan. Mulai dari rehab gedung, pembangunan gedung baru dan pengadaan fasilitas pembelajaran.

Tahun 2023 ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaur mendapat DAK dengan total Rp 10 miliar yakni untuk pembangunan 5 SD dan 5 SMP.

BACA JUGA:Luar Biasa, Empat Pelajar Asal Bengkulu Raih Medali Emas O2SN, Ini Nama dan Asal Sekolahnya

"Kalau tahun ini DAK kita lebih kecil dari tahun 2022 lalu, kalau tahun lalu Rp 15 miliar dan tahun ini hanya Rp 10 miliar. Harapan kita di tahun 2024 mendatang kita mendapat DAK ini lebih besar,” pungkasnya. (red)

Sumber: