Bahas Anggaran 2024, DPRD Kaur Minta Kepentingan Rakyat Jadi Prioritas
Bahas Anggaran 2024, DPRD Kaur Ajak Prioritaskan Kepentingan Rakyat -julianto-raselnews.com
KAUR, RASELNEWS.COM - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten KAUR bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), sejak Senin (13/11/2023) mulai melakukan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).
Dokumen penting ini sebagai acuan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 mendatang.
BACA JUGA:Listrik Di Bengkulu Selatan Mati Total, Kaur dan Seluma Sebagian, Ini Penyebabnya
Terkait hal itu Ketua DPRD Kabupaten Kaur Diana Tulaini berharap dalam KUA PPAS ini benar-benar memprioritaskan kepentingan masyarakat, baik anggaran kebutuhan insfratruktur, pendidikan, kesehatan dan juga prioritas lainnya.
Menurut Diana, meski 2024 merupakan tahun politik di mana akan dipilih pemimpin Kaur 5 tahun kedepannya namun tetap ia berharap pembangunan juga harus sesuai visi misi Bupati.
"Masih banyak yang perlu kita lakukan pembenahan pembangunan dari segala sisi, saya mengajak semua pihak untuk benar-benar membahas anggaran jangan sampai ada yang kurang pas nantinya," ujar Diana.
BACA JUGA:Seleksi PPPK di Kaur Diawasi Tim Saber Pungli, Jangan Ada Praktek Sogok Menyogok, Jika Terjadi Akan Diproses
Pembahasan KUA PPAS akan dilakukan hingga beberapa hari kedepan. Sejumlah OPD yang berkaitan langsung diajak untuk membedah alokasi anggaran agar benar-benar tepat sasaran.
"Selain skala prioritas pembangunan, juga harus pemerataan mulai dari wilayah hingga sektor lainnya ini juga harus menjadi pertimbangan," imbuhnya.
Pembahasan sendiri digelar di ruang Komisi II DPRD Kaur yang dipimpin Tim Banggar dan TAPD dari Pemkab Kaur.
Ditarget sebelum Desember 2023, KUA PPAS ini sudah dapat dirumuskan menjadi Raperda sebelum disahkan menjadi Perda APBD Kaur 2024 mendatang.
BACA JUGA:Komplotan Pembuat dan Penjual Senjata Api Di Kaur Divonis, Berikut Putusannya
DPRD Kaur bersama dengan tim banggar akan berupaya dapat memberikan masukan dalam penyusunan anggaran sehingga apa yang diharapkan masyarakat dapat tercapai terutama dalam hal pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.(jul)
Sumber: