Amankah Motor Listrik Dikendarai Saat Hujan?

RASELNEWS.COM - Pertanyaan tentang keselamatan saat menggunakan motor listrik saat hujan deras sering muncul. Apakah mungkin terjadi korsleting atau risiko tersengat listrik?

Di Indonesia, dengan dua musim yang khas, hujan dan kemarau, sering kali hujan turun bahkan menjelang musim kemarau.

Hal ini menuntut semua jenis kendaraan, termasuk motor listrik, untuk bisa melintasi jalanan yang basah.

BACA JUGA:Pengguna Sepeda Listrik Bisa Dipenjara dan Denda Rp 24 Juta, Jangan Main Main, Ini Penjelasannya

Motor listrik, yang mengandalkan baterai dan mesin listrik, melewati sejumlah pengujian sebelum dipasarkan.

Salah satu sertifikasi penting adalah Ingress Protection (IP) yang menilai kemampuan perangkat terhadap debu dan air.

Label IP sering terdapat pada perangkat elektronik termasuk motor listrik, misalnya IP 67 atau IP 68.

Sertifikasi ini menjamin motor listrik tahan terhadap debu dan air pada kedalaman tertentu.

Kode IP memberikan petunjuk mengenai ketahanan perangkat terhadap air dan debu.

BACA JUGA:Honda BeAT Listrik Dirilis di Jepang, Kapan Masuk Indonesia?

Misalnya, IP 67 menandakan bahwa perangkat aman dari debu dan mampu bertahan terendam air pada kedalaman satu meter selama 30 menit.

Tips Berkendara Motor Listrik saat Hujan Lebat

1. Pastikan Baterai Terisi Penuh

Pastikan baterai motor selalu penuh untuk memperkirakan jarak perjalanan.

2. Hindari Genangan Air yang Dalam

Meskipun motor listrik tahan air, Anda disarankan untuk menghindari genangan air yang terlalu dalam melebihi tinggi roda.

BACA JUGA:Pengendara Sepeda Listrik Di Seluruh Jagat Indonesia Wajib Tahu, Tak Boleh Berkendara Di Jalan Raya, Paham!

3. Periksa Rem dan Panel

Pastikan rem dan panel kendaraan berfungsi dengan baik.

4. Gunakan Lampu Kendaraan

Nyalakan lampu untuk meningkatkan visibilitas saat hujan.

5. Cuci Motor Setelah Hujan

Cuci motor dengan teliti dan pastikan kering setelah melintasi hujan untuk mencegah terjadinya karat. (red)

Sumber: