KPU Bengkulu Selatan Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara, Libatkan PPK dan PPS, Ini Pesan Ketua
KPU Bengkulu Selatan menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 Minggu 24 Desember 2023-andri irawan-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - KPU BENGKULU SELATAN menggelar simulasi pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024, Minggu 24 Desember 2023.
Simulasi ini digelar di halaman Kantor KPU Bengkulu Selatan dengan melibatkan seluruh Ketua dan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabupaten Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Jaksa Tetapkan Mantan Sekretaris KPU Kaur Tersangka Korupsi, Langsung Ditahan
Kepada Raselnews.com, Ketua KPU Bengkulu Selatan, M Arif Luthfi menegaskan, simulasi ini benar-benar dilakukan sebagaimana proses pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024 nanti.
Logistik tungsura di TPS disiapkan. Dalam simulasi, 7 KPPS dan 2 petugas linmas orang diperankan Ketua PPK. Sementara pemilih dan saksi diperankan PPS.
"Bagaimana di TPS, begitu pula dalam simulasi ini. Jam 7 pagi dibuka dan diawali dengan pengambilan sumpah KPPS," ujar Arif didampingi anggotanya, Edvan Diansari, Aspriantoni dan Sekretaris Sipto Ruisman usai membuka simulasi secara resmi.
BACA JUGA:KPU Bengkulu Selatan Gelar Rakor Pemantapan Rekrutmen Calon KPPS Pemilu 2024
Dalam simulasi Arif menyebut pihaknya telah menyiapkan beberapa peristiwa penting yang kemungkinan terjadi.
Hal ini sebagai bentuk antisipasi sehingga KPPS yang dibentuk PPS nanti mengetahui cara menyelesaikan jika peristiwa itu terjadi.
Misal ada peserta yang berperan sebagai pemilih DPK. Dalam simulasi ini, DPK yang seharusnya bisa dilayani mulai pukul 12.00 WIB tapi justru ingin memilih pukul 09.00 WIB.
Selain itu ada pula berperan sebagai pemilih disabilitas yakni tuna netra. Ada pula peserta yang berperan sebagai pemilih tanpa identitas, bahkan pemilih yang membuat onar.
"Saksi ngenyel pun akan disiapkan Jadi peran-peran ini sebagai bentuk kesiapan KPPS nanti untuk menghadapi itu semua. Bahkan bagaimana melayani pemantau dan wartawan yang ingin memantau dan meliput di TPS," jelas Arif.
Dalam sambutannya, Arif menegaskan PPS dan PPK benar-benar serius dan tertib. Setiap proses pemungutan dan penghitungan suara benar-benar diamati agar selanjutnya disampaikan kepada KPPS yang terpilih nanti.
Sumber:
- Share:
