Data Statistik: Hanya 1 dari 4 Wanita Muda di Korea Selatan yang Mau Menikah, Ini Alasannya

Data Statistik: Hanya 1 dari 4 Wanita Muda di Korea Selatan yang Mau Menikah, Ini Alasannya

Wanita Korea Selatan-istimewa-tangkapan layar YT data fakta

RASELENWS.COM - Hasil penelitian dari Statistics Korea yang mengungkapkan ternyata hanya 1 dari 4 wanita muda di Korea Selatan yang bersedia untuk menikah

Dimana, cuma 27,5 persen dari wanita muda berusia 20-an tahun yang memiliki keinginan untuk menikah.

Perspektif positif terhadap institusi pernikahan di kalangan wanita muda Korsel ini merupakan yang paling rendah dibandingkan dengan kelompok usia lainnya.

BACA JUGA:Cara Membuat dan Pakai Masker Beras untuk Wajah, Rahasia Kulit Putih Mulus Ala Wanita Jepang

Jumlah tersebut menjadi lebih rendah jika dibandingkan dengan pria pada usia yang sama, di mana 41,9 persen dari pria menunjukkan keinginan untuk menikah.

Data yang dilaporkan oleh Straits Times menyebutkan bahwa pada tahun 2008, sekitar 52,9 persen dari wanita muda berusia 20-an tahun menunjukkan sikap positif terhadap pernikahan.

Namun, dalam rentang 14 tahun, angka tersebut mengalami penurunan yang signifikan.

BACA JUGA:Efek Piala Dunia Wanita 2023: Minat Sponsor ke Olahraga Wanita Meningkat Jelang Olimpiade 2024

Tidak hanya di kelompok usia 20-an tahun, respons positif terhadap pernikahan dari wanita berusia 30-an tahun juga mengalami penurunan drastis.

Hanya sekitar 31,8 persen dari kelompok ini yang menunjukkan keinginan positif terhadap pernikahan, dibandingkan dengan 51,5 persen pada tahun 2008.

Terdapat kecenderungan bahwa perempuan, di semua kelompok usia, cenderung memiliki pandangan yang kurang positif terhadap pernikahan dibandingkan dengan laki-laki.

BACA JUGA:Untuk Pria! Wanita dengan Tanda Ini Layak Jadi Istri, Jangan Tunggu Lama-Lama, Segeralah Melamarnya

Meskipun demikian, minat dari pria untuk menikah juga mengalami penurunan yang signifikan dari tahun 2008 hingga 2022.

Faktor utama yang menjadi alasan responden untuk menghindari pernikahan adalah kurangnya dana dan masalah finansial.

Sebanyak 33,7 persen dari wanita muda berusia 20-an tahun menyatakan bahwa masalah finansial menjadi alasan mereka enggan menikah.

BACA JUGA:3 Manfaat Tahu Untuk Kesehatan, Efektif Mencegah Penyakit Mematikan Bagi Wanita

Tren yang terlihat dari laporan tersebut juga menunjukkan bahwa dari 2015 hingga 2020, ada kecenderungan masyarakat muda yang lebih menyukai gaya hidup yang non-tradisional.

Korea Selatan memiliki tingkat kelahiran terendah di dunia dan diperkirakan akan terus menurun dalam beberapa tahun mendatang.

Hal ini, salah satunya, dipengaruhi oleh kurangnya minat generasi muda Korsel terhadap pernikahan.

Angka kelahiran di Korea Selatan pada tahun 2022 berada di 0,78 dan diprediksi akan terus menurun menjadi 0,65 pada tahun 2025.

BACA JUGA:6 Tips Kecantikan ala Wanita Korea untuk Kulit Halus dan Mulus

Statistics Korea juga memproyeksikan bahwa dalam skenario terburuk, angka kelahiran pada tahun 2026 bisa mencapai angka 0,59. (red)

Sumber: