Bugatti, Mobil Super Mewah yang Belum Tentu Dimiliki Para Sultan, Ini Alasannya
Bugatti-istimewa-tangkapan layar youtube fuse box
RASELNEWS.COM - Bugatti, sebuah merek mobil yang tidak sembarang orang bisa memiliki, sekalipun para "Sultan".
Untuk memiliki Bugatti, seseorang harus menjadi terkenal terlebih dahulu, bukan hanya memiliki uang. Bugatti dikenal sebagai merek yang paling mewah, bahkan mengungguli Lamborghini dan Ferrari dalam hal kemewahan.
Namun, meski begitu, popularitas Bugatti tidak sebesar Lamborghini dan Ferrari. Bugatti telah ada sejak tahun 1909, didirikan oleh Ettore Bugatti, seorang insinyur Italia.
BACA JUGA:Nissan Combi NV300 2024 Benar-benar Mewah, Mobil Van Modern yang Mengagumkan
Meskipun memiliki sejarah yang panjang, Bugatti sempat lenyap dari peredaran dan baru bangkit kembali pada tahun 1998 setelah diakuisisi oleh Volkswagen Group.
Sejak itu, Bugatti telah menghasilkan beberapa supercar mewah terbaik di dunia. Namun, keberhasilan Bugatti bukan hanya saat berada di bawah Volkswagen.
Sebab sejak tahun 1910, Bugatti telah membuat mobil mewah pertamanya, yang dikenal sebagai tipe 13.
BACA JUGA:Rekomendasi HP Murah Tapi Mewah, Layar Amoled 120Hz, Snapdragon 8+ Gen 1 5G, RAM 12/256 GB
Mobil ini tidak main-main dan telah membantu Bugatti membangun reputasinya sebagai pembuat mobil dengan performa tinggi.
Pada tahun 1924, Bugatti meluncurkan mobil ikoniknya, tipe 35, yang berhasil memenangkan lebih dari 1000 balapan selama karirnya.
Kemudian, pada tahun 1927, Bugatti memproduksi mobil Bugatti Royal, yang hanya diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas, membuatnya menjadi salah satu mobil paling langka dan mahal dalam sejarah otomotif.
BACA JUGA:Civic Kalah Telak! Cina Rilis Mobil Baru, Mewah tapi Murah, Bisa Tempuh Jarak 2000 Km Sekali Full Tank
Setelah beberapa perubahan kepemilikan, Bugatti kembali bangkit pada tahun 2005 dengan meluncurkan Bugatti EB16.4 Veyron, yang kemudian mencetak rekor sebagai mobil tercepat di dunia.
Bugatti terus menghadirkan inovasi dengan model-model seperti Bugatti Veyron 16.4 Supersport dan Bugatti Veyron Grand Sport.
Namun, memiliki Bugatti bukanlah perkara mudah, bahkan jika seseorang memiliki uang yang cukup. Prosedur pembelian Bugatti sangatlah rumit.
BACA JUGA:Toyota C-HR Terbaru, Kombinasi Ketangguhan yang Mewah Dipadukan Keamanan Berkendara yang Sempurna
Calon pembeli harus melewati proses presentasi di pabrik, menjadi pengembara mobil, dan melakukan wawancara serta test drive.
Selain itu, pengguna Bugatti juga harus mematuhi aturan tertentu, seperti melakukan servis hanya di dealer resmi dan mengganti ban secara teratur.
Bugatti juga mengkhususkan setiap mobil sesuai dengan preferensi pelanggan, dengan calon pembeli harus membayar uang muka besar sebelum mobil diproduksi.
Sumber: