Mengapa Rem Kendaraan Bisa Blong? Ini Penyebabnya

RASELNEWS.COM - Salah satu ketakutan yang sering menghantui pengendara saat mengendarai kendaraan adalah ketika rem tiba-tiba blong.

Tetapi apa sebenarnya yang menyebabkan rem ini tiba-tiba blong? Yang perlu diketahui rem hidrolik memanfaatkan fluida atau minyak rem untuk menyalurkan tekanan.

Dalam hal ini, tekanan dari tuas rem akan diteruskan ke kaliper untuk menjepit piringan rem. Material yang digunakan untuk mentransfer tekanan ini adalah fluida karena sifatnya yang dapat menyesuaikan tempat dan bersifat solid ketika ditekan.

BACA JUGA:Kawasaki Rilis Motor Ninja Versi Skutik Maxi , Harga 20 Juta? Yamaha NMAX dan Honda PCX Menggigil

Permasalahan rem blong seringkali terjadi karena udara masuk ke dalam sistem rem hidrolik. Ketika udara masuk ke dalam sistem, ini dapat mengganggu kinerja rem, yang dikenal sebagai kondisi "rem masuk angin".

Dalam animasi sistem rem hidrolik pada motor, terdapat tabung reservoir yang berfungsi untuk menyimpan cadangan minyak rem.

Ketika handle rem ditarik, piston di dalam silinder akan menutup saluran reservoir dan menekan minyak rem.

BACA JUGA:Harga Diluar Nalar, Spesifikasi Biasa! Pantas Motor Ini Tak Laku di Indonesia

Namun, ketika motor dalam posisi miring, permukaan minyak rem juga bergeser, menyebabkan udara dapat masuk ke dalam sistem jika saluran reservoir tidak terendam minyak rem.

Efek dari udara yang masuk ke dalam sistem rem adalah mengganggu transfer tekanan hidrolik. Udara, yang bersifat elastis, akan mengurangi tekanan yang seharusnya digunakan untuk mendorong piston di dalam kaliper sehingga dapat mengakibatkan rem menjadi tidak optimal.

Dalam situasi rem masuk angin, dorongan yang seharusnya digunakan untuk mendorong piston di kaliper justru digunakan untuk mengecilkan gelembung udara, sehingga tidak ada tekanan yang tersisa untuk mendorong piston dengan efektif.

BACA JUGA:New Honda Win 110 , Sang Motor Legendaris Resmi Dijual di Pasaran, Bodi Lebih Gambot

Hal ini dapat mengakibatkan kinerja rem menjadi buruk dan berpotensi berbahaya ketika digunakan pada situasi yang kritis, seperti dalam situasi pengereman mendadak. (and)

Sumber: