20 Tahun Menghiasi Jalanan Indonesia, Motor Sport Naked Honda Ini Akhirnya Mati oleh Saudara Sendiri

RASELNEWS.COM - Salah satu motor sport naked yang pernah meraih kesuksesan di Indonesia adalah Honda Megapro, sang legendaris yang kini sudah disuntik mati.

Motor ini telah mencatat sejarah panjang selama sekitar 20 tahun di industri roda dua tanah air.

Namun, sayangnya, pada akhir hayatnya, sang Megapro harus mengalami nasib tragis.

BACA JUGA:Honda Luncurkan Skutik Makin Mirip Vespa, Desain Retro Klasik Keren, Harga Cuma 17 Jutaan

Diluncurkan pada tahun 1999, Megapro harus mengakhiri perjalanannya pada tahun 2019 karena terjepit oleh saudara-saudaranya sendiri.

Honda Megapro, yang sangat legendaris dengan mesin GL series-nya, telah mendominasi pasar motor sport tanah air sejak era 2000-an.

BACA JUGA:Spacy 110, Skutik 'Anak Tiri' Honda yang Dihabisi Saudara Sendiri

Sebelum kedatangan pesaingnya, Yamaha Vixion, Megapro generasi pertama dan Megapro Primus telah menjadi pilar utama di Indonesia.

Namun, kedatangan Yamaha Vixion memaksa Honda untuk merespons dengan memperkenalkan CB 150R, untuk bersaing di segmen yang sedikit di bawahnya.

BACA JUGA:Terobosan Baru! Honda ADV 350 Menggebrak Pasar, Penampilan Garang, Fitur Canggih, NMAX Kalah Telak

Namun, Honda tidak hanya puas dengan Megapro saja. Mereka juga menghadirkan varian lebih terjangkau, yaitu Verza 150.

Tapi bagi Megapro, kehadiran Verza ini jelas mengancam kelangsungan hidupnya.

Meskipun mesin yang digunakan Verza sama dengan yang digunakan oleh Megapro FI, tetapi Verza dijual dengan harga yang jauh lebih murah, membuat banyak orang lebih memilih Verza daripada Megapro FI.

BACA JUGA: Pabrikan Honda Resmi Perkenalkan Honda Revo Skutik, Mesin 125, Segini Banderolnya

Pada awal peluncurannya pada tahun 2014, New Megapro FI dijual seharga Rp 19 jutaan sementara Verza 150 di tahun yang sama dijual Rp 16 jutaan.

Kemudian, pada tahun 2018, Honda memberikan penyegaran tampilan pada Verza 150, sementara nasib New Megapro FI terus merosot.

Sumber: