Ini Perbedaan Sistem Transmisi Manual, Otomatis, dan Varian Lainnya

Ini Perbedaan Sistem Transmisi Manual, Otomatis, dan Varian Lainnya

Ini Perbedaan Sistem Transmisi Manual, Otomatis, dan Varian Lainnya-istimewa-freepik.com

RASELNEWS.COM - Transmisi mobil adalah salah satu komponen vital dalam kendaraan karena berfungsi meneruskan tenaga dari mesin ke roda.

Tanpa transmisi, mobil tidak dapat beroperasi secara maksimal, kecuali untuk mobil listrik dengan torsi konstan.

Di mesin konvensional, terdapat beberapa jenis transmisi yang dipasangkan untuk mengoptimalkan kinerja mobil. Ada tipe otomatis dan manual, masing-masing dengan karakteristik, keunggulan, dan kelemahan tersendiri.

BACA JUGA:Harus Tahu, Ini Alasan Motor Mesin 2 Tak Perlu Oli Samping

Prinsip dasar setiap jenis transmisi adalah menghubungkan rasio gigi antara roda dan mesin untuk mengatur kecepatan mobil, baik mempercepat maupun memperlambat.

Sebagai contoh, ketika kendaraan dalam keadaan diam, transmisi bisa diposisikan ke netral agar tidak ada hubungan antara mesin dan roda.

Ini memungkinkan mesin berjalan pelan saat dalam keadaan diam, sementara mobil dapat berakselerasi dengan mudah saat transmisi digunakan.

BACA JUGA:Apa yang Membuat Mesin Blue Core Yamaha Begitu Hebat? Ini Penjelasannya

Secara umum, ada 4 jenis transmisi yang paling umum digunakan yakni:

1. Transmisi Manual (MT)

Transmisi ini dioperasikan secara manual menggunakan tuas persneling dan kopling. Pengemudi harus memilih gigi yang sesuai dengan kondisi jalan dan kecepatan mesin.

Meskipun membutuhkan keterampilan mengemudi lebih tinggi, transmisi manual lebih tahan terhadap torsi tinggi dan mudah dirawat.

BACA JUGA:Mengapa Mesin Diesel Tidak Menggunakan Busi?

2. Intelligent Manual Transmission (iMT)

Mirip dengan transmisi manual, tetapi tanpa tuas kopling. Kopling dikontrol oleh perangkat lunak, yang memungkinkan perpindahan gigi secara otomatis. Namun, perpindahan gigi mungkin tidak selalu mulus.

3. Automated Manual Transmission (AMT)

Menggunakan sensor dan aktuator untuk mengoperasikan kopling dan perpindahan gigi secara otomatis. Meskipun lebih nyaman karena tidak memerlukan pedal kopling, respon transmisi mungkin memiliki keterlambatan yang terasa.

BACA JUGA:Kilometer atau Bulan: Waktu yang Tepat untuk Mengganti Oli Mesin Mobil?

4. Automatic Transmission (AT)

Transmisi ini tidak memiliki kopling, menggunakan torque converter untuk mengatur clutch dan sistem gigi. Meskipun nyaman digunakan, transmisi otomatis memiliki biaya perawatan yang lebih tinggi.

Selain itu, ada juga jenis transmisi lainnya seperti Continuously Variable Transmission (CVT) dan Dual Clutch Transmission (DCT).

Sumber: