Bukan Dikubur, Jasad Manusia di Sini 'Dihidangkan' untuk Burung Bangkai

Salah satu tradisi unik di Tibet adalah cara mereka berkenalan dengan menjulurkan lidah sebagai tanda penghormatan.

BACA JUGA:Desa Terunik di Indonesia, Tanpa Daratan, Berada Di Tengah Danau Melintang, Menawarkan Pemandangan Nan Indah

Tibet dipimpin oleh seorang pemimpin spiritual yang disebut Dalai Lama, yang merupakan tokoh tertinggi dalam agama Buddha versi Tibet.

Dalai Lama ke-14, Tenzin Gyatso, mengasingkan diri setelah pemberontakan Hasa pada tahun 1959 dan mendirikan pusat pemerintahan di Dharamsala, India.

BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Solo ini Ingatkan Kita Akan Masa Perjuangan Kemerdekaan

Salah satu pencapaian terkenal Tibet adalah kereta api Kinghai, yang merupakan jalur kereta tertinggi di dunia dengan titik tertinggi 5072 meter di atas permukaan laut.

Perjalanan dengan kereta api ini menawarkan pemandangan alam yang spektakuler dan membantu wisatawan beradaptasi dengan ketinggian.

BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Menyeramkan di Indonesia dengan Nuansa Mistis Kuat

Penduduk Tibet terdiri dari beberapa etnis yang telah menetap di wilayah ini sejak abad ke-20, seperti Monpa, Tamang, Sherpa, dan Loba.

Di antara tempat-tempat yang wajib dikunjungi di Tibet adalah Istana Potala, yang merupakan kediaman sebelumnya dari Dalai Lama.

BACA JUGA:Tempat Wisata di Indonesia Ini Dulunya Ramai, Namun Kini Ditinggalkan, Bahkan Menyisakan Cerita Mistis

Selain itu, Tibet juga dikenal dengan tradisi pemakaman yang unik, di mana jasad diletakkan di puncak bukit dan dibiarkan untuk dimakan oleh burung-burung bangkai sebagai bagian dari proses pemakaman.

Dengan kekayaan budaya dan alam yang unik, Tibet menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjungnya.

Tradisi dan kehidupan kuno Tibet memberikan gambaran yang mendalam tentang warisan budaya yang kaya dan unik.

BACA JUGA:2 Tempat Wisata Unik di Bengkulu, Rekomendasi Dikunjungi Saat Libur Nataru, Pemandangannya Indah dan Menarik

Meskipun Tibet telah mengalami perubahan besar seiring berjalannya waktu, warisan budayanya tetap hidup dalam tradisi-tradisi yang dijaga dengan cermat oleh masyarakatnya.

Salah satu contoh keunikan budaya Tibet adalah tradisi berkenalan dengan cara menjulurkan lidah, yang merupakan bentuk penghormatan yang dianggap sakral.

BACA JUGA:15 Tempat Wisata di Bengkulu, Terbaru dan Instagramable, Wajib Anda Kunjungi Saat Lebaran

Ini menunjukkan betapa dalamnya kekayaan tradisi dan keyakinan spiritual yang melandasi kehidupan sehari-hari di Tibet.(man)

Sumber: