Distan Siapkan Benih Jagung dan Padi Untuk 492 Kelompok Tani di Bengkulu Selatan, Ini Rinciannya

Distan Siapkan Benih Jagung dan Padi Untuk 492 Kelompok Tani di Bengkulu Selatan, Ini Rinciannya

Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan Bengkulu Selatan, Rita Eka Wati SP-andri irawan-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COMDinas Pertanian BENGKULU SELATAN (BS) telah menyiapkan benih jagung dan padi dengan rincian masing-masing untuk 4 ribu hektar.

Saat ini, benih tersebut masih dalam proses uji mutu di Balai Pengawasan Sertifikasi (BPSB) Bengkulu.

“Benih ini merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian. Total untuk 8 ribu hektar.

BACA JUGA:Banjir Hantam Bengkulu, 15 Hektar Tanaman Padi dan Jagung Rusak, Hati hati Banjir Susulan

Benih jagung 4 ribu hektar untuk 246 kelompok, benih padi juga untuk 4 ribu hektar dengan sasaran juga 246 kelompok tani,” ujar Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan Bengkulu Selatan, Rita Eka Wati SP, Selasa (23/4/2024).

Jumlah bantuan benih tahun 2024 ini menurut Rita jauh mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023 yang hanya untuk 2500 hektar.

Mereka berharap, setelah bantuan diberikan, benih bisa langsung ditanam. Kementan berjanji akan terus menambah jumlah bantuan benih seiring program kementerian yakni penambahan areal tanam.

BACA JUGA:El Nino, 3.930 Ha Padi dan Jagung di Bengkulu Selatan Kekeringan, 215 Ha Fuso

“Jumlah penerima bantuan benih jagung dan jagung ini memang sama. Tapi kelompok tani berbeda dan akan di-CPCL. Untuk jagung menerima 15 kg per hektar dengan varietas RSA 002. Sedangkan padi 25 kg per hektar varietas Infari 32,” imbuh Rita.

Pihaknya juga mendorong agar petani padi khususnya dapat menerapkan pola tanam 3 kali setahun.

Dengan begitu produksi padi di Bengkulu Selatan bisa meningkat seiring semakin menurunnya luas sawah karena faktor alih fungsi lahan menjadi perkebunan sawit dan perumahan.

BACA JUGA:Produksi Jagung Bengkulu, Rejang Lebong Tertinggi, Bengkulu Selatan Nomor Tiga, Kaur?

“Saat ini luas lahan baku sawah di Bengkulu Selatan hanya 8.300 hektar. Luasan ini jauh berkurang dari tahun-tahun sebelumnya,” pungkas Rita. (and)

Sumber: