Hasil Panen TBS Sawit di Bengkulu Selatan Melonjak, Segini Harga di Pabrik

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Hasil panen petani kelapa sawit di Kabupaten BENGKULU SELATAN mulai normal usai mengalami musim ngetrek yang cukup panjang. Hal itu terpantau dari suplai TBS ke pabrik yang melonjak dari sebelumnya.

Pantauan Raselnews.com di PT Bengkulu Sawit Lestari (BSL), suplai TBS dalam sehari mencapai 800 ton. Hal itu naik dua kali lipat dari sebelumnya yang hanya 400 ton per hari.

BACA JUGA:Indonesia Pecahkan Rekor! Negara Pertama Mampu Ubah Sawit Menjadi Bahan Bakar Bensin

Humas PT BSL, Idius Safari, S.H mengatakan, suplai TBS sawit melonjak pasca pabrik kembali buka usai libur lebaran. Ada dua kemungkinan yang membuat suplai TBS melonjak. Faktor pertama karena petani panen serentak usai lebaran.

Dan faktor kedua, karena buah sawit sudah kembali normal atau tidak lagi ngetrek. Sehingga hasil panen melimpah.

"Setelah libur lebaran ini suplai TBS meningkat dari sebelumnya. Dalam sehari bisa mencapai 700 ton sampai 800 ton. Ini meningkat dari sebelumnya yang hanya 400 ton sehari," kata Idius.

BACA JUGA:Mengapa Uang Koin Rp 1000 Kelapa Sawit Bisa Dihargai Ratusan Juta? Ini Kata BI

Meski hasil panen sudah kembali normal, petani sawit belum senyum lebar. Pasalnya harga TBS sawit justru turun. Pada hari Rabu, 24 April 2024, harga TBS sawit di PT BSL Rp2.240 per kg. Turun Rp60 dari harga sebelumnya.

"Harga memang turun, penyebabnya karena harga minyak CPO juga mengalami pergerakan. Kalau harga CPO bergerak naik, tentu harga beli TBS juga naik," ujar Idius. (yoh)

Sumber: