Petani Harus Hati-Hati, Beredar Pestisida Palsu, Berikut 10 Cara Mengenali Pestisida Asli dan Palsu

Petani Harus Hati-Hati, Beredar Pestisida Palsu, Berikut 10 Cara Mengenali Pestisida Asli dan Palsu

Cara Mengenali Pestisida Palsu-Istimewa-Tangkapan Layar Youtube Penyuluh Pertanian Lapangan

RASELNEWS.COM - Para petani harus berhati-hati dalam membeli pestisida, karena saat ini banyak beredar pestisida palsu.

Pestisida palsu tidak hanya dapat berdampak pada hama dan penyakit tanaman, tetapi bahkan bisa merusak tanaman itu sendiri.

Berikut ini akan kita bahas 10 cara untuk mengenali pestisida palsu.

BACA JUGA:Usaha Pertanian Ini Sangat Menjanjikan di Desa, Panen per Pekan, Hasilnya Menggiurkan

Pestisida adalah zat yang digunakan untuk mencegah, mengendalikan, bahkan membunuh organisme dan mikroorganisme yang mengganggu tanaman.

Namun, ada oknum-oknum yang ingin meraup keuntungan dengan cara memalsukan pestisida. Oleh karena itu, berikut ini adalah 10 cara untuk mengetahui pestisida yang palsu.

BACA JUGA:Versi BPS, Indonesia Kehilangan 2,35 Juta Unit Usaha Pertanian

Pertama, periksa registrasi pada situs web resmi.

Anda dapat masuk ke tautan Link Website resmi pestisida : Https:/pestisid.id/simpes2psp/simpesfrontend/mereks/indexizinTetap

Kemudian, cari merek pestisida yang Anda curigai.

Jika tidak terdaftar, artinya pestisida tersebut tidak memiliki izin resmi.

BACA JUGA:Indonesia Pernah Surplus Pangan, Bantu Korban Kelaparan di Afrika 100 Ribu Ton Gabah, Bukti Pertanian Indonesi

Kedua, perhatikan mereknya. Jika merek yang seharusnya terdaftar memiliki pemegang yang berbeda, itu bisa menjadi tanda pestisida palsu.

Ketiga, perhatikan kemasannya. Pestisida yang asli biasanya memiliki kemasan yang khas.

Jika ada perbedaan pada kemasan atau terdapat kata-kata seperti "air Bullet" atau "registered", itu bisa menandakan pestisida palsu.

Keempat, perhatikan harga. Jika harga pestisida jauh lebih rendah dari harga normalnya, itu bisa menjadi indikasi pestisida palsu.

BACA JUGA:Bantuan Alsintan di Kaur Diduga Disalahgunakan untuk Angkut TBS Sawit, Dinas Pertanian Segera Bertindak

Kelima, perhatikan tempat pembelian. Hindari pembelian dari penjual yang tidak terpercaya, terutama jika pestisida ditawarkan secara door to door.

Keenam, baca review atau komentar pembeli sebelumnya. Jika banyak komplain atau tanda-tanda bahwa pestisida tersebut palsu, hindari untuk membelinya.

Ketujuh, cek kelarutannya. Pestisida yang asli harus bisa larut dalam air.

Delapan, perhatikan warnanya. Jika warna pestisida tidak sesuai dengan yang seharusnya, itu bisa menjadi tanda pestisida palsu.

BACA JUGA:Dinas Pertanian Bengkulu Selatan Siapkan Bantuan Pangan untuk Petani Korban Banjir Rob

Sumber: penyuluh pertanian lapangan