Desa-desa Ini Tersembunyi di Tengah Gurun Tandus, Tapi Punya Fasilitas Lengkap, Hotel Hingga Rumah Sakit

Terletak di Gurun Kubuki, Dalat Banner, kota Ordos, Lotus Hotel menyerupai bunga teratai yang mengambang di lautan pasir.

Dengan luas total mencapai 30.700 m², hotel ini adalah hotel berbintang pertama di gurun China.

Proses konstruksinya memakan waktu 10 tahun dan menghadapi banyak tantangan, seperti menjamin stabilitas bangunan di atas pasir dan menggabungkan budaya gurun dengan adat istiadat setempat.

Hotel ini menawarkan fasilitas seperti restoran outdoor, kolam renang, gym, dan spa.

BACA JUGA:Perkutut Bunyi Pada Malam Hari Bikin Bulu Kuduk Berdiri, Berikut Mitos yang Paling Dipercaya

4. Al Madam, Uni Emirat Arab

Desa ini, didirikan pada tahun 1970, terletak sekitar satu jam perjalanan darat dari Dubai. Al Madam dijuluki sebagai "Ghost Town" karena saat ini tidak berpenghuni.

Penyebab desa ini ditinggalkan masih menjadi misteri, namun legenda lokal menyebutkan adanya badai pasir yang menelan desa tersebut. Kisah-kisah menyeramkan tentang roh perempuan dengan mata kucing dan tangan parang menambah keangkeran desa ini.

5. Humberstone, Chile

Terletak di Gurun Atacama, salah satu gurun paling kering di dunia, Humberstone adalah sebuah kota yang didirikan pada tahun 1800-an untuk penambangan bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan pupuk.

BACA JUGA:Daftar Negara Penghasil Kakao Terbesar di Dunia, Indonesia di Urutan Berapa?

Namun, karena lokasinya yang terpencil, industri penambangan ini runtuh dan penduduknya meninggalkan tempat tersebut.

Kini, Humberstone dikenal sebagai "Ghost Town," dengan rumah-rumah yang terbengkalai dan tidak berpenghuni.

Secara keseluruhan, kehidupan di tengah gurun menunjukkan betapa luar biasanya kemampuan manusia untuk beradaptasi dan bertahan.

Meskipun lingkungan gurun sangat keras, keindahan alamnya yang menakjubkan dan keajaiban alam yang mempesona memberikan pelajaran tentang ketahanan dan adaptasi bagi semua makhluk yang menghuni wilayah tersebut. (and)

Sumber: