Penentuan Idul Adha, Kemenag Gelar Sidang Isbat 7 Juni 204

JAKARTA, RASELNEWS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) berencana menggelar Sidang Isbat Awal Zulhijah 1445 H pada 7 Juni 2024, bertepatan dengan 29 Zulkaidah 1445 H. Sidang ini akan diadakan di Auditorium Kemenag, Jl. MH. Thamrin, Jakarta.

Dalam Isbat tersebut, Kemenag akan mengundang Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta tim Hisab Rukyat Kemenag.

BACA JUGA:Bukan Simental atau Limosin, Ini Sapi Termahal Dunia, Harga 1 Ekor Lebih Mahal 38 Sapi Kurban Presiden Jokowi

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menjelaskan, alur Sidang Isbat Awal Zulhijah akan dimulai dengan seminar hybrid terkait kriteria penetapan awal bulan Hijriyah. Seminar ini diikuti perwakilan ormas Islam dan para tamu undangan.

Ba'da Magrib, acara dilanjutkan dengan Sidang Isbat secara tertutup. Hasil sidang ini akan diumumkan melalui konferensi pers penetapan awal Zulhijah.

Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib menyebut, berdasarkan data hilal, pada hari Sidang Isbat nanti, posisi hilal telah melampaui kriteria Imkanur rukyat MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), yang mensyaratkan tinggi hilal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

BACA JUGA:Lakukan Cara Ini Agar Daging Kurban Tetap Segar Walaupun Sudah Lama

"Pada tanggal 7 Juni 2024 atau 29 Zulkaidah 1445, di seluruh wilayah Indonesia, ketinggian hilal berada di atas ufuk antara 7° 15.82' sampai 10° 41.09', dengan sudut elongasi antara 11°34.83' sampai 13°14.47'. Hal ini sudah memenuhi kriteria yang telah ditentukan MABIMS," jelas Adib.

Dengan posisi tersebut, berdasarkan data dan perhitungan, hilal sudah berada di atas kriteria Imkanur rukyat.

"Secara astronomis, pada 7 Juni 2024, hilal diperkirakan dapat terlihat di beberapa wilayah di Indonesia. Tinggal nanti bergantung dengan cuaca setempat," tambah Adib.

BACA JUGA:Kambing Makan Sampah Dijadikan Hewan Kurban, Dokter Hewan Ini Tegas

Dia juga menyebutkan bahwa hasil perhitungan Imkanur rukyat ataupun Wujudul Hilal penentuan awal bulan Zulhijah berpotensi memiliki kesamaan sehingga tahun ini, umat Muslim di Indonesia diperkirakan bisa merayakan hari Iduladha secara serentak.

Namun, Adib menekankan untuk tetap menunggu hasil Sidang Isbat. (and)

Sumber: jppn.com