Mumbai, Kota Terkaya di India Tapi Toilet Jadi Barang Mewah

Mumbai, Kota Terkaya di India Tapi Toilet Jadi Barang Mewah

Mumbai, Kota Terkaya di India Tapi Toilet Jadi Barang Mewah-istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM - Mumbai adalah kota impian, satu-satunya kota di India yang masuk dalam daftar 20 kota terkaya di dunia.

Dengan total kekayaan mencapai 60 miliar dolar, Mumbai menempati posisi ke-12 sebagai kota terkaya di dunia, sejajar dengan kota-kota besar lainnya di Eropa dan Amerika seperti Paris dan Toronto.

Kota ini adalah pusat keuangan India, rumah bagi bursa saham tertua dan terbesar ke-10 di dunia. Mumbai adalah tujuan bagi banyak orang India yang mencari peluang hidup yang lebih baik.

BACA JUGA:Djibouti, Negara Nerakanya Dunia, Mandi Menjadi Sesuatu yang Mewah

Akibatnya, populasi Mumbai meningkat pesat dalam 25 tahun terakhir, menjadikannya kota terpadat ke-9 di dunia dengan populasi sekitar 22 juta jiwa, setengahnya tinggal di kawasan kumuh.

Di beberapa bagian kota, sekitar 50.000 orang berdesakan dalam setiap kilometer persegi. Hal ini membuat Mumbai menjadi kota yang sangat tidak seimbang.

Di satu sisi, ada orang-orang terkaya di dunia, sementara di sisi lain, banyak orang termiskin di dunia tinggal di sana. Mumbai memiliki pusat perbelanjaan megah, tetapi juga daerah kumuh terbesar di Asia dan dunia.

Kemiskinan dan kawasan kumuh telah lama menjadi perhatian pemerintah India. Namun, dengan populasi yang terus tumbuh, semakin sulit untuk menciptakan perubahan yang efektif.

BACA JUGA:Selain Indonesia, Negara Ini Berpotensi Gantikan Timnas Israel U-23 di Olimpiade Paris 2024

Berdasarkan sensus tahun 2011, populasi Mumbai adalah 12.478.447 jiwa, dan pada tahun 2018, diperkirakan mencapai lebih dari 22 juta jiwa.

Pada tahun 2016, sekitar 55% penduduk Mumbai tinggal di daerah kumuh dengan kondisi hidup yang sangat buruk. Banyak daerah kumuh ini tidak diakui oleh pemerintah India, sehingga penduduknya tidak memiliki akses ke air bersih, toilet, listrik, atau transportasi umum.

Salah satu kawasan kumuh terkenal di Mumbai adalah Dharavi, yang dikenal sebagai daerah paling kumuh di Asia. Terletak di jantung Mumbai, Dharavi membentang di atas lahan seluas 2,4 km² dengan penduduk sekitar 1 juta orang.

BACA JUGA:Fakta Menarik Guinea, Negara yang Menjadi Lawan Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024

Kepadatan di sana mencapai 350.000 orang per kilometer persegi. Mereka tinggal berdesakan dalam gubuk sederhana berukuran 9 meter persegi yang dihuni oleh 8 hingga 10 orang.

Dengan jumlah penduduk sebanyak itu, salah satu masalah utama di Dharavi adalah sanitasi. Kawasan ini tidak memiliki sarana kamar mandi pribadi atau fasilitas toilet umum yang memadai, dengan hanya satu toilet untuk setiap 15 penduduknya. Inilah mengapa toilet dapat dianggap sebagai barang mewah di Dharavi.

Namun, Dharavi juga merupakan pusat ekonomi yang berkembang. Dharavi adalah rumah bagi industri skala mikro, mulai dari tembikar, produk kulit, tekstil, hingga daur ulang.

BACA JUGA:Daftar Negara Penghasil Kakao Terbesar di Dunia, Indonesia di Urutan Berapa?

Lorong-lorong sempit di Dharavi selalu sibuk dengan aktivitas para pengrajin yang bekerja giat menghasilkan barang-barang untuk diekspor ke seluruh dunia.

Sumber: