Penemuan Mayat dengan Kondisi Terbakar Hebohkan Warga Kabupaten Lebong
ilustrasi jenazah-istimewa-freepik.com
RASELNEWS.COM - Penemuan mayat di Desa Tik Teleu Kecamatan Tubei Kabupaten Lebong, Bengkulu menghebohkan warga setempat. Apalagi kondisi mayat sangat mengenaskan.
Diketahui identitas mayat tersebut yakni Parisman (40), warga desa setempat. Saat ditemukan warga, kondisi mayat sudah membusuk dan 90 persen tubuhnya mengalami luka bakar.
BACA JUGA:Bupati Turun Tangan, Jenazah TKI Asal Bengkulu Selatan yang Meninggal Dunia di Malaysia Segera Dipulangkan
Mayat tersebut ditemukan warga pada Selasa, 18 Juni 2024 sore sekitar pukul 15.02 WIB. Yang pertama menemukan mayat tersebut adalah Fredy (30), warga desa setempat.
Ketika itu Fredy melintas di depan rumah korban. Kemudian tercium bau busuk yang menyengat. Fredy bersama warga lain kemudian melacak sumber bau tak sedap itu.
"Anggota Polsek Lebong Tengah yang mendapat informasi dari warga soal ada bau tidak sedap langsung mendatangi TKP.
BACA JUGA:TKI Asal Bengkulu Selatan Meninggal Dunia di Malaysia, Pemulangan Jenazah Terkendala Biaya
Kemudian dicek dalam rumah korban, disitulah didapati korban meninggal dunia dan sudah membusuk," kata Kapolres Lebong AKBP Awilzan S.ik melalui Kapolsek Lebong Tengah Iptu Nur Huda S.H. M.H didampingi Kasubsi Humas, Aipda Syaiful Anwar seperti dikutip dari rakyatbengkulu.disway.id.
Mayat tersebut kemudian dievakuasi ke rumah pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Dari keterangan saksi-saksi baik itu kelurahan maupun tetangga korban, bahwa korban mengalami sakit epilepsi dan kemarin saat Idul Adha masih terlihat dirumah tersebut," lanjut Kasubsi Humas.
BACA JUGA:Kisah Haru Petugas Pemandi Jenazah, Istri Meninggal Dunia, Marzuki Batal Berangkat Haji
Sesuai kesepakatan, keluarga korban menolak untuk dilakukan visum/autopsi dengan membuat surat pernyataan penolakan visum dan autopsi dan akan langsung dimakamkan sore ini juga.
"Korban ditemukan dalam kondisi sudah terbakar sekitar 90% dan membusuk di dalam kamar, menurut keterangan tetangga bahwa korban sudah mengalami sakit epilepsi atau ayan dan luka bakar diduga dari racun nyamuk atau rokok dan mengenai kasur korban," tukas Kasubsi Humas. (yoh)
Sumber: