Waspada! Banyak Penyakit Mengintai Anak dengan Obesitas,Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

RASELNEWS.COM - Seringkali di Indonesia, anak atau balita yang gemuk dianggap sebagai anak yang sehat.
Padahal, gemuk tidak selalu berarti sehat.

Penting untuk mengetahui berapa berat badan ideal bagi anak tersebut.

Kita memiliki beberapa kurva pertumbuhan yang dapat digunakan untuk memantau perkembangan anak, salah satunya adalah kurva WHO.

BACA JUGA:Selain Obat Antibiotik, 8 Bahan Alami Ini Ternyata Bisa Sembuhkan Penyakit Tipes

Dengan kurva ini, kita bisa membandingkan berat badan berdasarkan usia, tinggi badan, dan indeks massa tubuh (IMT) sesuai usia.

Anak-anak yang berada di atas kurva +2 standar deviasi dikategorikan sebagai overweight bahkan obesitas.

Oleh karena itu, orang tua harus memantau berat badan anaknya pada buku KIA atau buku pink yang diberikan oleh bidan atau dokter.

BACA JUGA: Bahaya Hipertensi, Penyakit Mematikan Secara Diam-diam, Kenali Gejala dan Penanganannya

Jika berat badan anak melebihi batas +2, perlu diwaspadai karena beberapa penyakit bisa mengintai anak-anak dengan obesitas atau kelebihan berat badan.

Ada beberapa faktor predisposisi yang menyebabkan anak mudah mengalami obesitas.
Pertama, faktor genetik.

Jika orang tua gemuk atau obesitas, anak juga berisiko tinggi mengalami hal yang sama.

BACA JUGA:Kenali dan Waspadai! 7 Tanda Penyakit Kelebihan Gula Dalam Tubuh

Pola makan harus lebih diperhatikan.

Kedua, kurangnya aktivitas fisik.

Anak yang jarang bergerak dan pola makannya tidak diatur dengan baik, seperti konsumsi makanan tinggi gula, makanan kemasan, makanan olahan, atau makanan siap saji, berisiko mengalami kelebihan kalori yang akan ditimbun sebagai lemak dalam tubuh. Ketiga, kebiasaan tidur yang buruk.

Sumber: