Psikoterapis: Ucapan Orang Tua Ternyata Berpengaruh Pada Kesehatan Mental Anak
Ucapan positif dari orang tua dapat memperkuat kesehatan mental anak-Istimewa-IST, Dokumen
RASELNEWS.COM - Orang tua bisa memberikan dampak terhadap kesejahteraan dan kesehatan mental anak, apabila menggunakan kata-kata yang baik saat membimbing anak.
Menurut psikoterapis Mansi Poddar, seperti yang dilaporkan Hindustan Times pada Jumat (17/5), memberikan umpan balik yang menyoroti upaya dan kemajuan anak akan membuat mereka merasa dihargai dan merayakan pertumbuhan mereka.
BACA JUGA:Orang Tua Harus Paham! Ini Dia Penyebab Utama Remaja Mudah Terpengaruh Hal Negatif!
BACA JUGA:Dampak Negatif dan Positif Cinta Monyet bagi Remaja, Orang Tua Harus Tahu
"Ucapan dankata-kata yang baik ini akan membangun rasa percaya diri dan citra diri yang positif.
Daripada hanya mengatakan 'pekerjaan bagus', lebih baik mengatakan 'Saya suka cara kamu menggunakan warna-warna berbeda dalam gambar itu'," ujar Poddar.
Ia menjelaskan bahwa komentar positif dalam umpan balik dapat membawa kebahagiaan sejati dalam pembelajaran dan pencapaian anak, serta menumbuhkan kecintaan terhadap belajar dan motivasi diri.
BACA JUGA:Jangan Abaikan! Ini 5 Kewajiban Anak Perempuan kepada Orang Tua Setelah Menikah
BACA JUGA:YouTube Sediakan Fitur Kontrol, Memungkinkan Orang Tua Tersambung dengan Akun Anak
Mengapresiasi kerja keras anak adalah langkah penting dalam mendukung perkembangan mereka.
Lebih lanjut, anak-anak belajar mengenali dan mengelola emosi ketika orang tua memberikan umpan balik yang mengakui perasaan mereka, seperti ketika anak berbagi mainan dengan teman. Ini juga meningkatkan kecerdasan emosional anak.
BACA JUGA:12 Kelebihan dan Kekurangan Anak yang Lahir di Bulan Agustus, Orang Tua Wajib Tahu
BACA JUGA:Info Penting Bagi Orang Tua Siswa dan Pelajar, Ini Dia Aturan Sekolah Tahun Ajaran 2024/2025
Respon yang cukup sederhana seperti, 'nak, kamu harus berusaha ya, aku tau kok ujian ini cukup sulit! hal seperti ini dapat memberikan perbedaan besar.
Anak-anak belajar bahwa kesalahan adalah bagian dari proses, bukan kemunduran.
Ini membangun ketabahan dan kemampuan bangkit kembali," jelasnya.
Psikoterapis Sandy Dias Andrade menambahkan bahwa bicara kasar, kritis, atau tidak sabar dari orang tua dapat membuat anak merasa tidak baik dan tidak dicintai.
BACA JUGA:Di Luar Nalar! Bujangan di Kota Bengkulu Nekat Curi Mesin Pemotong Kayu Milik Orang Tua Sendiri
BACA JUGA:Pengumuman Penting Untuk Orang Tua dan Pelajar! Ini Berlaku Tahun Ajaran 2024-2025
Dukungan dan validasi tidak hanya bisa diberikan dengan kata-kata, tapi juga melalui kontak mata dan sentuhan.
Sumber: