Bahaya Hipertensi, Penyakit Mematikan Secara Diam-diam, Kenali Gejala dan Penanganannya
Bahaya Hipertensi atau penyakit darah tinggi -Istimewa-Tangkapan Layar youtube Kata Dokter
RASELNEWS.COM - Penyakit darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah dalam tubuh kita mengalami kenaikan di atas normal.
Tekanan darah terbagi menjadi dua yaitu tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik.
Sistolik terjadi saat jantung memompa darah sehingga menghasilkan tekanan yang tinggi, sedangkan diastolik terjadi saat jantung berhenti memompa darah atau jeda di antara pompaan, sehingga menyebabkan tekanan darah yang sedikit di bawah sistolik.
Tekanan darah normal berkisar di 120/80.
Di atas 120/80 sampai 139/89 disebut prehipertensi.
Seseorang dikatakan hipertensi apabila tekanan darahnya lebih dari atau sama dengan 140/90.
Hipertensi sering disebut penyakit yang membunuh secara diam-diam atau "silent killer" karena pada beberapa orang tidak menimbulkan gejala.
Namun, jika hipertensi sudah sampai tahap yang tinggi, hal tersebut bisa membahayakan.
BACA JUGA:Usia Muda Tak Luput Terkena Diabetes, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya
Penyakit-penyakit yang mengancam seperti stroke, serangan jantung, dan ginjal dapat mengintai seseorang dengan hipertensi yang tidak terkontrol.
Gejala awal hipertensi biasanya tidak tampak, namun jika sudah masuk grade tinggi (grade 2 atau hipertensi emergensi), gejala yang tidak nyaman dapat muncul.
Gejala tersebut antara lain pusing atau sakit kepala, nyeri di daerah belakang leher dan pundak, serta gejala neurologis seperti rasa kebas di kaki dan tangan atau kesemutan.
BACA JUGA:Sering Menahan BAB Menyebabkan Usus Buntu, Benarkah? Berikut Tanda dan Gejala Usus Buntu!
Gejala yang lebih berat dapat berupa gangguan kognitif seperti demensia, pusing, linglung, nyeri dada, dan bahkan stroke yang menyebabkan kelemahan pada sisi tubuh.
Kerusakan ginjal akibat hipertensi lama dapat menyebabkan nyeri di belakang pinggang, bengkak di area tubuh bagian bawah, dan gangguan penglihatan.
Jika hipertensi tidak ditangani secara cepat, komplikasi serius dapat terjadi.
Sumber: