Waspada Stroke Menyerang, Kenali Penyebab dan Cara Mendeteksinya

RASELNEWS.COM - Stroke merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti di dunia. penyakit ini terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu dan menyebabkan kerusakan pada jaringan otak.

Memahami penyakit stroke dan langkah-langkah pencegahannya dapat membantu kita meminimalisir risiko terkena penyakit ini.

Stroke adalah kondisi di mana pembuluh darah di otak mengalami penyumbatan atau pecah.

BACA JUGA:Riset Terbaru: Makan Pizza Seminggu Sekali Bisa Ringankan Gejala Rematik! Benarkah?

Ketika suplai darah ke bagian otak terganggu atau berkurang, sebagian otak tidak mendapatkan pasokan darah yang membawa oksigen dan nutrisi yang diperlukan, sehingga bisa terjadi kematian sel atau jaringan otak dalam hitungan menit.

Saat terjadi kematian sel otak, tanda klinis berkembang sangat cepat berupa defisit neurologis atau kelainan neurologis yang berlangsung lama, selama 24 jam bahkan lebih, dan bisa berakibat fatal serta menyebabkan kematian.

BACA JUGA:Kenali Tanda dan Gejala Kanker, Berikut Jenis, Penyebabnya, Pencegahannya

Stroke terbagi menjadi dua jenis, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Stroke iskemik adalah jenis stroke yang paling umum, terjadi ketika pembuluh darah yang menyediakan darah ke otak tersumbat oleh bekuan darah.

Penyumbatan ini biasanya disebabkan oleh penimbunan plak dari lemak seperti aterosklerosis atau oleh gumpalan darah yang berpindah dari bagian tubuh lain seperti emboli.

Stroke hemoragik, atau stroke perdarahan, terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan perdarahan di dalam otak.

BACA JUGA:Sering Nyeri Tulang dan Otot? Waspada Gejala Defisiensi Vitamin D, Berikut Gejala dan Cara Mengatasinya

Faktor penyebabnya bisa karena tekanan darah yang tinggi yang tidak terkendali, aneurisme, atau malformasi arteri vena.

Ada juga kondisi yang disebut transient ischemic attack (TIA) atau stroke ringan.

TIA adalah gangguan sementara aliran darah ke otak yang seringkali hilang dalam waktu beberapa menit hingga beberapa jam, namun tidak melebihi 24 jam.

Meskipun tidak menyebabkan kerusakan permanen, TIA tetap harus diperhatikan karena bisa menjadi indikasi risiko stroke yang lebih serius di masa depan.

BACA JUGA:Mengenal Perbedaan Katarak dan Glaukoma serta Gejalanya, Simak Cara Mengatasi dan Mencegahnya

Penyebab stroke tergantung pada jenisnya.

Pada stroke iskemik, penyumbatan sering disebabkan oleh aterosklerosis atau penyumbatan plak lemak di dinding pembuluh darah, trombosis (bekuan darah di arteri yang memasok darah ke otak), atau emboli (gumpalan darah atau partikel dari bagian tubuh lain yang berjalan ke otak).

Sumber: