Kesalahan Ibu Hamil Saat Menyentuh Perut, Hindari Melakukan Ini Ya Bunda!

Kesalahan Ibu Hamil Saat Menyentuh Perut, Hindari Melakukan Ini Ya Bunda!

Kesalahan Ibu Hamil Saat Menyentuh Perut, Hindari Melakukan Ini Ya Bunda!--freepik.com

RASELNEWS.COM - Salah satu kebiasaan yang kerap dilakukan oleh ibu hamil adalah menyentuh atau mengelus-elus perut.

Meski tampak sederhana, aktivitas ini sebenarnya dapat meningkatkan ikatan batin antara Bunda dan si kecil sejak ia masih dalam kandungan.

Selain itu, menyentuh atau mengelus perut juga menjadi salah satu bentuk stimulasi yang dapat Bunda lakukan untuk mengoptimalkan perkembangan janin.

BACA JUGA:5 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Memudahkan Ibu Hamil Saat Persalinan, Jangan Lupa Buah Kurma

BACA JUGA:Nyeri Perut Bagian Bawah Saat Hamil, Hati-hati! Ini Tanda Bahayanya

Meskipun terlihat seperti kegiatan biasa, mengelus atau menyentuh perut saat hamil memiliki peran penting bagi tumbuh kembang janin.

Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh jika Bunda rutin melakukan aktivitas ini, terutama jika dibarengi dengan perasaan cinta dan kasih sayang. Beberapa manfaatnya antara lain:

1. Menstimulasi perkembangan otak janin

2. Memberikan perasaan rileks dan nyaman

3. Meningkatkan ikatan batin

4. Membuat janin merasa bahagia

5. Mengurangi nyeri saat persalinan

BACA JUGA:Catat! Makanan dan Minuman Ini Baiknya Tak Dikonsumsi Ibu Hamil, Tidak Baik Bagi Janin

BACA JUGA:Kandungan Skincare yang Dinilai Aman untuk Ibu Hamil, Tips Menjaga Kulit Masa Kehamilan

Karena memiliki manfaat yang luar biasa, ibu hamil sebaiknya tidak melewatkan aktivitas ini.

Bunda bisa melakukannya sambil melakukan kegiatan lain, seperti mengoleskan lotion, bercerita, membacakan buku, atau memperdengarkan suara-suara yang menenangkan.

Meskipun menyentuh perut saat hamil memiliki manfaat yang besar, kegiatan ini tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan:

1. Luangkan waktu khusus setiap hari untuk berinteraksi dengan janin. Dengan begitu, Bunda bisa lebih rileks dan fokus dalam membangun ikatan.

Sumber: