Bell's Palsy atau Kelumpuhan Otot Wajah Bukanlah Stroke, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi

Bell's Palsy atau Kelumpuhan Otot Wajah Bukanlah Stroke, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi

Mirip Struke Tetapi Bukan! Ini Adalah Bell's Palsy! Penyebab dan Cara Atasinya! -Istimewa-IST, Dokomen

Faktor risiko Bell's palsy belum sepenuhnya dipahami, tetapi infeksi virus, penurunan imunitas tubuh, kelelahan, stres, dan penyakit metabolik seperti diabetes meningkatkan risiko.

BACA JUGA:Studi Menunjukan! Pasien Diabetes Berisiko Lebih Tinggi Terkena Asma

BACA JUGA:Penelitian Ungkap Resistensi Insulin Terkait dengan 31 Penyakit, Termasuk Diabetes dan Kematian Dini

Riwayat infeksi telinga atau ISPA juga dapat meningkatkan risiko terkena Bell's palsy.

Sementara itu, faktor risiko stroke meliputi hipertensi, diabetes, sindrom metabolik, kolesterol tinggi, riwayat penyakit kardiovaskuler, serta gaya hidup tidak sehat seperti pola makan buruk, merokok, konsumsi alkohol, dan obat-obatan tanpa indikasi medis.

Bell's palsy biasanya dapat sembuh sendiri dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan.

Terapi steroid dan antivirus sering diberikan untuk mengurangi peradangan pada saraf, diikuti dengan fisioterapi dan latihan otot wajah untuk mempercepat pemulihan.

BACA JUGA:Ini Alasan Penderita Diabetes Harus Membatasi Konsumsi Karbohidrat, Ketahui Dampaknya Jika Berlebihan

BACA JUGA:Waspada! Pria Penderita Diabetes Melitus Berisiko Mengganggu 'Kekuatan', Begini Pengobatannya

Sedangkan pada stroke, pengobatan harus segera dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Stroke iskemik diatasi dengan obat pengencer darah atau trombolitik, sementara stroke hemoragik memerlukan tindakan operasi.

Rehabilitasi medis, terapi wicara, dan terapi kognitif juga penting untuk membantu proses penyembuhan.

Perlu dicatat bahwa mitos angin atau kipas angin yang menyebabkan Bell's palsy tidak sepenuhnya benar.

BACA JUGA:Banyak Belum Tahu! Kentang Panggang Ternyata Bermanfaat Bagi Penderita Diabetes Tipe 2

BACA JUGA:Heboh Pria Makan Daging Kucing untuk Obati Diabetes, Benarkah? Ini Cara Benar Mengatasi Diabetes

Udara dingin atau paparan angin yang berlebihan bisa menurunkan daya tahan tubuh, yang memudahkan virus untuk masuk dan menyerang saraf wajah.

Oleh karena itu, kondisi tubuh yang tidak fit memudahkan terjadinya Bell's palsy.

Penting juga untuk diketahui, pemijatan pada area wajah yang terkena Bell's palsy harus dilakukan oleh ahli yang kompeten.

Pemijatan yang salah bisa mencederai otot atau saraf yang sedang meradang.

Sumber: