Anak di Bawah 2 Tahun Bisa Terkena Miningitis, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya

Anak di Bawah 2 Tahun Bisa Terkena Miningitis, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya

Anak Dibawah 2 Tahun Bisa Terkena Miningitis! Kenali Gegalanya dan Cara Penanganannya!-Istimewa-IST, Dokomen

RASELNEWS.COM - Meningitis adalah peradangan pada meningen, yaitu lapisan pelindung otak dan saraf tulang belakang, yang biasanya disebabkan oleh infeksi.

Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau parasit.

Meningitis pada tahap awal memang sulit dikenali karena gejalanya mirip dengan infeksi biasa, seperti demam dan sakit kepala.

BACA JUGA:Dokter spesialis jantung dan Pembuluh Darah Ungkap Penyebab Stroke pada Anak Muda

BACA JUGA:Waspada, Banyak Anak Muda Terkena Penyakit Jantung, Simak Penjelasan Dokter

Penyebab meningitis bisa bermacam-macam, seperti meningitis bakteri, meningitis tuberkulosis, meningitis virus, parasit, atau jamur.

Ada juga meningitis non-infeksi, seperti yang disebabkan oleh autoimun.

Penularan meningitis tergantung pada jenis infeksinya.

Misalnya, meningitis yang disebabkan oleh TBC paru bisa menular melalui saluran pernapasan.

Namun, infeksi pada selaput otak itu sendiri tidak menular langsung ke orang lain tanpa kontak, seperti melalui droplet atau cairan tubuh.

BACA JUGA:YouTube Sediakan Fitur Kontrol, Memungkinkan Orang Tua Tersambung dengan Akun Anak

BACA JUGA:Tanda Ibu Hamil Mengandung Anak Laki-laki, Mitos atau Fakta?

Gejala awal meningitis mirip dengan infeksi pada umumnya, seperti demam, meriang, dan sakit kepala.

Pada tahap lanjut, bisa muncul kejang dan kekakuan otot leher. Pada anak-anak di bawah 2 tahun, gejalanya bisa terlihat dari benjolan di kepala bagian depan karena tengkoraknya belum tertutup sempurna.

Gejala lain yang sering muncul adalah mual, muntah, napas cepat, nyeri sendi, nyeri otot, sensitif terhadap cahaya, sulit berkonsentrasi, kejang, dan penurunan kesadaran.

Jika tidak didiagnosis dan diobati dengan cepat, meningitis dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian.

BACA JUGA:Mitos atau Fakta! Waktu dan Gaya Bercinta Bisa Menentukan Jenis Kelamin Anak

Sumber: