Gurah Mesin Mobil, Cara Alternatif Menjaga Performa Mesin Kendaraan

RASELNEWS.COM - Menjaga performa mobil agar tetap prima bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah gurah mesin mobil.

Gurah mesin mobil, atau dikenal juga sebagai engine carbon cleaning, adalah proses membersihkan kotoran dan endapan karbon dari ruang bakar mesin.

Endapan karbon yang menumpuk di ruang bakar bisa mengganggu kinerja mesin. Pembersihan ini bertujuan untuk menjaga mesin tetap bersih dan berfungsi dengan baik.

BACA JUGA:Jepang Kembali Hadirkan Toyota Harrier 2026, Usung Mesin 1.5L Turbo

BACA JUGA:Honda CB 125R Reborn 2024 Resmi Dirilis dengan Mesin Baru yang Lebih Irit, Harga Bikin Galau

Metode ini dapat membantu menjaga performa dan kualitas mesin tetap optimal. Meski bersifat opsional, gurah mesin mobil bisa menjadi pilihan jika mesin Anda masih dalam kondisi baik, tetapi ada beberapa masalah yang perlu diatasi.

Selain menjaga mesin agar tetap optimal, gurah mesin juga memiliki beberapa manfaat lain, di antaranya:

1. Hemat Bahan Bakar

Proses ini dapat mengurangi penggunaan bahan bakar karena ruang bakar yang bersih membuat pembakaran lebih efisien.

2. Mengurangi Emisi Gas

Gurah mesin membantu mengurangi emisi gas buang, mendukung kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

BACA JUGA:Meski Mahal, Motor Matic Mesin 150-160 CC Tetap Laku di Pasaran! Ini Alasannya

BACA JUGA:Honda CL250 2024 Bermesin Mini, Motornya Laki Sejati, Begini Spesifikasinya

3. Menjaga Ketahanan Mesin

Membersihkan kerak karbon dapat mencegah terjadinya korosi pada komponen mesin, sehingga mesin dapat bertahan lebih lama.

Kapan Waktu yang Tepat Melakukan Gurah Mesin Mobil?

Gurah mesin mobil biasanya dilakukan ketika ruang bakar sudah dipenuhi endapan karbon yang memengaruhi performa mesin, seperti munculnya suara menggelitik (knocking).

Proses ini umumnya dilakukan setelah mobil menempuh jarak 10.000 hingga 15.000 kilometer untuk menjaga kinerja mesin tanpa harus turun mesin.

Gurah Mesin Mobil, Cara Alternatif Menjaga Performa Mesin Kendaraan --raselnews.com

Lantas Apa Perbedaan Gurah Mesin dan Tune-Up?

BACA JUGA:Toyota Fortuner Hybrid 2024 Dirilis, Usung Mesin Diesel Turbo 4 Silinder 2.8L dan Baterai 48 Volt

BACA JUGA:Mesin Tanpa Piston Lebih Cepat dari 2 Tak, Cuma Diproduksi 25 Uunit, Yamaha R1 Kalah Jauh

Gurah mesin dan tune-up adalah dua jenis perawatan yang berbeda. Berikut beberapa perbedaannya:

1. Perawatan

Gurah mesin merupakan perawatan opsional yang dilakukan ketika ada masalah spesifik pada ruang bakar, tanpa pembongkaran mesin.

Tune-up, di sisi lain, adalah perawatan menyeluruh yang mencakup sistem pembakaran dan pengaturan komponen mesin untuk memastikan kinerja optimal.

2. Waktu

Gurah mesin biasanya dilakukan setiap 10.000 - 15.000 km setelah oli diganti tiga kali. Tune-up dilakukan setelah mobil mencapai 120.000 km atau setahun sekali, atau ketika mobil sudah tidak nyaman dikendarai.

BACA JUGA:Toyota Resmi Pasarkan Kembaran Suzuki Fronxm Mesin Lebih Besar, Harga Lebih Murah!

BACA JUGA:Ditekan atau Dibanting? Begini Cara Benar Menutup Kap Mesin Mobil

3. Cara Kerja

Gurah mesin melibatkan cairan kimia yang dialirkan bersama oli untuk membersihkan endapan karbon. Sementara tune-up mencakup pemeriksaan komponen seperti baterai, saringan udara, busi, dan lainnya.

4. Biaya Perawatan

Biaya gurah mesin bervariasi tergantung jumlah piston. Rata-rata biaya per piston adalah sekitar Rp70.000, sehingga untuk mobil dengan empat piston harganya mencapai Rp280.000. Tune-up biasanya sedikit lebih mahal, sekitar Rp350.000.

Selain gurah mesin dan tune-up, perawatan rutin seperti mengganti oli, memeriksa tekanan ban, dan membersihkan filter udara juga penting untuk menjaga kesehatan mesin.

BACA JUGA:Crown Signia, Mobil SUV Hybrid Terbaru dari Toyota yang Siap Tantang Honda HR-V, Mesin 2500 CC Tapi Hemat BBM

BACA JUGA:Di Luar Nalar! Bujangan di Kota Bengkulu Nekat Curi Mesin Pemotong Kayu Milik Orang Tua Sendiri

Dengan perawatan yang tepat, mobil Anda akan lebih awet, nyaman digunakan, dan tetap bertenaga. (**)

Sumber: