Pelamar PPPK 2024 Masih Bingung Soal Meterai, BKN Beri Klarifikasi

Pelamar PPPK 2024 Masih Bingung Soal Meterai, BKN Beri Klarifikasi

Pelamar PPPK 2024 Masih Bingung Soal Meterai, BKN Beri Klarifikasi-Istimewa-IST, Dokomen

RASELNEWS.COM - Pendaftaran PPPK 2024 tinggal tersisa enam hari lagi, namun masih banyak honorer yang kebingungan mengenai proses pendaftaran.

Ketua Umum Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I), Sahirudin Anto, menyatakan bahwa selain kendala terkait ketiadaan formasi yang sesuai dengan jabatan dan ijazah, banyak pelamar masih bingung soal penggunaan meterai.

BACA JUGA:Format dan Ukuran Berkas Pendaftaran PPPK 2024 Teknis, Jangan Keliru!

BACA JUGA:Jangan Sampai TMS! Ini Ketentuan dan Aturan Penggunaan Meterai dalam Seleksi PPPK 2024

"Masih banyak yang belum paham soal meterai, padahal sudah diinformasikan bahwa pelamar bisa menggunakan meterai tempel maupun e-meterai," ujar Sahirudin

Sahirudin juga mengimbau agar para honorer K2 segera mendaftar PPPK 2024 dan tidak menunda pendaftaran hanya karena masalah meterai.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Sediakan 2.394 formasi PPPK 2024, Disdukcapil Tambah Waktu Layanan Sabtu dan Minggu

BACA JUGA:Sekretariat Jenderal KPU Buka Seleksi PPPK Tenaga Teknis dan Kesehatan Tahun Anggaran 2024, Gaji hingga Rp 7,5

Sementara itu, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN, Suharmen, menegaskan bahwa pelamar bisa menggunakan meterai tempel, tetapi harus berhati-hati agar tidak menggunakan meterai palsu atau meterai bekas pakai. "Jangan pakai meterai tempel yang sudah digunakan," ujar Suharmen.

Ia juga mengingatkan agar kemudahan yang diberikan pemerintah tidak disalahgunakan.
Penggunaan meterai palsu atau bekas akan berakibat pada sanksi berat, termasuk diskualifikasi dari seleksi CASN 2024.

BACA JUGA:Kemendagri Buka 1.894 Formasi Seleksi PPPK 2024! Berikut Rincian dan Tugas Jabatannya

BACA JUGA:Seleksi PPPK Kementerian ATR/BPN! Buruan, Ada 13.330 Formasi untuk Berbagai Jabatan

"Walaupun meterai tempel, kami memiliki cara untuk memeriksa keasliannya. Jadi, jangan coba-coba," tegasnya.

Sumber: