Waspada Banjir! BMKG Sebut Puncak Hujan di Bengkulu Bulan November hingga Tahun Baru 2025

Waspada Banjir! BMKG Sebut Puncak Hujan di Bengkulu Bulan November hingga Tahun Baru 2025

BMKG Sebut Puncak Hujan di Bengkulu Bulan November hingga Tahun Baru 2025--raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Meskipun beberapa wilayah di Provunsi BENGKULU mulai banjir saat diguyur hujan, puncak musim hujan ternyata belumlah tiba.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bengkulu memperkirakan puncak musim hujan di wilayah tersebut akan terjadi pada November 2024 hingga Tahun Baru 2025.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Bengkulu, Anang Anwar, menyatakan bahwa hujan masih akan terus terjadi hingga awal tahun, namun intensitasnya akan berkurang pada bulan Desember.

BACA JUGA:Pasangan Ini Masuk Kamar Kos Milik Teman Saat Hujan, Warga Bergerak! Ya Ampunnn

BACA JUGA:BMKG Prediksi La Nina Mulai Oktober 2024, Indonesia Masuki Musim Hujan

"Dari dinamika atmosfer, hujan akan terus terjadi hingga awal tahun, tetapi akan berkurang pada Desember," kata Anang.

Saat ini, hujan yang terjadi di Provinsi Bengkulu berkisar dari intensitas ringan hingga sedang.

Secara meteorologis, hujan disebabkan oleh adanya belokan angin, perlambatan kecepatan angin, kelembaban udara yang cukup tinggi, serta kondisi labilitas udara yang sangat labil.

“Secara klimatologis, fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) di sektor 3 dan kondisi suhu muka laut yang cukup hangat di Samudera Hindia juga berperan,” tambah Anang.

BACA JUGA:Tahun Depan, Dinas Pertanian Bengkulu Selatan Prioritaskan Sawah Tadah Hujan

BACA JUGA:4 Warga Bengkulu Selatan Hanyut di Sungai Kedurang Belum Ditemukan, Pencarian Terkendala Hujan dan Arus Sungai

BMKG Bengkulu mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan lebat dan gelombang tinggi di wilayah Bengkulu. Masyarakat juga diingatkan untuk berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan.

"Perhatikan lingkungan sekitar, jaga kesehatan, dan selalu pantau informasi cuaca dari BMKG," kata Anang. (**)

Sumber: