Penjualan Tetap Stabil, Produksi Nissan Justru Menurun

RASELNEWS.COM - Nissan menghadapi tantangan besar dengan penurunan produksi global meskipun penjualannya tetap stabil.

Setelah sebelumnya mengumumkan pemangkasan besar-besaran tenaga kerja dan perlambatan pengembangan, produsen mobil ini kini berada dalam "mode darurat".

Mengutip Carscoops pada Sabtu, situasi Nissan diperumit oleh perubahan lanskap perdagangan global, termasuk ancaman tarif baru yang menjadi hambatan serius bagi perusahaan.

BACA JUGA:Pendatang Baru Dari Nissan Telah Tiba! Performa Tangguh, Begini Desainnya

BACA JUGA:Bersiaplah, Nissan Akan Luncurkan 16 Mobil Listrik Baru Tahun Depan

Secara global, produksi Nissan turun 7,1 persen tahun ini, dengan penurunan terbesar terjadi di pasar utama:

- Amerika Serikat: Produksi anjlok 10,6 persen.

- Jepang: Turun 7,4 persen.

- China: Penurunan tajam sebesar 12,1 persen, padahal pasar ini sangat diandalkan oleh Nissan.

Namun, ada sedikit kabar baik dari Meksiko, yang mencatat peningkatan produksi sebesar 9,8 persen.

Meski demikian, ketergantungan yang tinggi pada pasar tunggal ini dinilai berisiko.

BACA JUGA:3 Desain Mobil Nissan Terbaru Ini Sangat Mewah, Kolaborasi Gaya Hidup, Kreativitas dan Inovasi

BACA JUGA:Tergiur Mobil Nissan Juke Murah di FB, Wanita Asal Kaur Ini Tertipu, Uang Rp 79 Juta Raib, Begini Kronologinya

Perbandingan produksi bulan Oktober 2024 dengan periode yang sama tahun lalu menunjukkan tren negatif:

- Amerika Serikat: Turun 15 persen.

- China: Penurunan sebesar 15 persen.

- Inggris: Anjlok hingga 22 persen. Sementara itu, produksi di Meksiko tetap mencatat kenaikan sebesar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Meskipun produksi menurun, penjualan Nissan tetap stabil.

BACA JUGA:Nissan Magnite Facelift Hadir di Harga Rp 200 Jutaan, Begini Spesifikasinya

BACA JUGA:Aksi Penculikan Anak di Kota Bengkulu Terekam CCTV, Terduga Pelaku Gunakan Nissan Juke Silver

Sumber: