Rumah Dinas Guru di Bengkulu Selatan Rusak Parah! Ramadhan: Ada Dijadikan Gudang Barang Bekas
Kondisi rumah dinas guru yang tak layak ditempati-Ist-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten BENGKULU SELATAN berencana mendata ulang rumah dinas (rumdin) guru yang sudah banyak mengalami rusak parah.
Bahkan, ada rumah dinas guru yang dijadikan gudang barang bekas. Langkah ini dilakukan untuk menertibkan dan memperjelas status aset yang ada.
BACA JUGA:Sistem Wajib Mengajar Guru 24 Jam Per Minggu Direvisi, Ini Penjelasan Mendikdasmen Abdul Mu'ti
“Aset rumah dinas guru ini memang sudah sangat tidak teratur. Banyak bangunan yang sudah rusak parah, bahkan ada yang sudah roboh sehingga keberadaannya tidak jelas. Oleh karena itu, kami akan melakukan pendataan ulang,” ujar Sekretaris Disdikbud Bengkulu Selatan, Ramadhan, M.Pd.
Ramadhan menjelaskan, selama ini tidak tersedia anggaran khusus untuk perbaikan rumah dinas guru. Akibatnya, banyak rumah dinas yang kondisinya terbengkalai dan rusak parah.
Bahkan, beberapa di antaranya digunakan oleh warga sebagai tempat penyimpanan barang bekas.
“Meskipun demikian, kepemilikan rumah dinas tetap berada di bawah OPD kami. Karena itu, kami tidak mengizinkan warga untuk menggunakan atau merusak bangunan rumah dinas tersebut tanpa izin,” tegasnya.
Pihaknya terus mengupayakan perbaikan dan penataan rumah dinas guru. Hal ini penting dilakukan mengingat di masa depan fasilitas tersebut sangat diperlukan untuk mendukung kinerja para guru.
BACA JUGA:Duh, 74 Persen Guru Honorer Masih Digaji di Bawah UMK, IDEAS Berikan Solusi
Rumah dinas yang layak juga diharapkan dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang sehat.
“Wajar jika ada satu atau dua guru yang tinggal di rumah dinas. Selain memudahkan pengawasan terhadap sekolah, keberadaan rumah dinas juga membuat guru lebih mudah mencapai lokasi tugas.
Oleh sebab itu, kami akan berupaya memastikan setiap sekolah memiliki rumah dinas yang layak dan dalam kondisi baik,” demikian Ramadhan. (**)
Sumber: