Dokter Ingatkan Batas Konsumsi Obat Sakit Kepala Maksimal 15 Hari dalam Sebulan

Dokter Ingatkan Batas Konsumsi Obat Sakit Kepala Maksimal 15 Hari dalam Sebulan

Dokter Ingatkan Batas Konsumsi Obat Sakit Kepala Maksimal 15 Hari dalam Sebulan-Istimewa-IST, Dokumen

RASELNEWS.COM - Peringatan penting bagi penderita migrain, agar tidak mengkonsumsi obat sakit kepala lebih dari 15 hari dalam satubulan.

Hhal ini disampaikan oleh Dokter spesialis neurologi, dr. Henry Riyanto Sofyan.

Menurut Henry, pPenggunaan obat berlebih akan menjadikan medication-overuse headache (MOH), Atau rasa sakit dibagian kepala yang diakibatkan oleh mengkonsumsi obat berlebihan.

BACA JUGA:Migrain Bukan Sakit Kepala Biasa, Lakukan Cara Ini untuk Mengurangi Resiko Migrain

BACA JUGA:Penyebab Sakit Kepala Saat Berbaring dan Cara Mengatasinya

"Tidak boleh mengkonsumsi obat setiap hari atau lebih dari 15 hari setiap bulan, harus dibatasi sesuaikan dengan resep dokter," ujar Henry.

Menurutnya, untuk Paracetamol atau ibuprofen, aturan ini berlaku khusus. Sementara itu, untuk obat yang lebih kompleks atau kombinasi, batas pemakaian lebih pendek, yaitu hanya 10 hari dalam sebulan.

BACA JUGA:Dinkes Seluma Tarik Ribuan Botol Paracetamol Sirop

BACA JUGA:Hubungan Penggunaan Obat Tiroid dengan Kehilangan Tulang

"Jika mengkonsumsi obat lebih dari 10 atau 15 hari setiap bulannya selama tiga bulan berturut-turut, maka dipastikan pola sakit kepala yang diderita akan semakin parah secara medis," tegasnya.

Henry menambahkan, obat pereda nyeri kepala bersifat aborsif, artinya hanya dikonsumsi saat gejala nyeri muncul, berbeda dengan obat demam yang digunakan sesuai jadwal.

BACA JUGA:Temuan Ahli UNPAD, Ini Daftar Obat Herbal Mujarab Abad XIV

BACA JUGA:Ditangkap Karena Jual Obat Aborsi, Pengakuan Oknum Honorer RSHD Manna Ini Mengejutkan

Pencegahan serangan migrain atau sakit kepala dapat dilakukan dengan penerapan pola hidup sehat.

Ini termasuk olahraga teratur, menjaga pola makan bergizi seimbang dan terjadwal, istirahat yang cukup, serta manajemen stres.

"Minumlah obat sesuai anjuran dokter. Selain itu, batasi konsumsi kafein, hindari alkohol, dan berhenti merokok. Hal ini dapat membantu mengurangi frekuensi serangan migrain atau mencegah kondisinya memburuk," pungkas Henry. (**)

Sumber: