Program Revitalisasi Regional! Jepang Tawarkan Insentif Rp500 Juta untuk Tinggal di Desa

Program Revitalisasi Regional! Jepang Tawarkan Insentif Rp500 Juta untuk Tinggal di Desa

Program Revitalisasi Regional! Jepang Tawarkan Insentif Rp500 Juta untuk Tinggal di Desa-istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM - Pemerintah Jepang saat ini menawarkan program menarik bagi siapa saja yang ingin menetap di pedesaan dengan insentif sebesar 4,8 juta Yen atau sekitar Rp500 juta.

Langkah ini merupakan bagian dari program revitalisasi regional untuk menghidupkan kembali kawasan pedesaan yang semakin sepi akibat urbanisasi.

BACA JUGA:Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia untuk ke-7 Kali, Ini Alasannya

Seperti diketahui, Jepang menghadapi krisis populasi serius karena banyak penduduk, khususnya generasi muda, yang memilih tinggal di kota besar seperti Tokyo dan Kyoto.

Fenomena ini menyebabkan banyak rumah tradisional dengan arsitektur khas di pedesaan menjadi tidak terpakai. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat, baik lokal maupun asing, untuk menetap di desa dan membantu menghidupkan kembali ekonomi lokal.

BACA JUGA:Keunikan Pohon Maple yang Jadi Lambang Negara Kanada

Salah satu daerah yang terlibat dalam program ini adalah Takahama, sebuah kota nelayan kecil di Prefektur Fukui yang terkenal dengan pantai-pantai indah dan suasana damainya.

Pemerintah berharap insentif finansial ini mampu menarik lebih banyak pendatang untuk menetap di desa-desa seperti Takahama, sekaligus meningkatkan perekonomian daerah.

BACA JUGA:Termasuk Indonesia! Google Segera Perluas AI Overviews ke 100 Negara

Menurut Wayne Mills, Kepala Operasi SAS Worldwide, perusahaan relokasi internasional, program ini adalah peluang emas bagi mereka yang ingin memulai petualangan baru.

Jepang memiliki ratusan rumah tradisional dengan desain arsitektur yang memukau, ruang luas, dan lokasi menawan, yang saat ini kurang dimanfaatkan.

Selain memberikan insentif finansial, program ini menawarkan gaya hidup baru di lingkungan yang tenang dan indah, jauh dari hiruk-pikuk kota besar.

BACA JUGA:Penduduk di Negara Terkecil Amerika Selatan Ini Fasih Berbahasa Jawa, Begini Asal Usulnya

Peserta dapat menikmati keindahan alam, budaya lokal yang kaya, serta berkontribusi pada revitalisasi ekonomi pedesaan Jepang.

Respons terhadap Krisis Demografi

Sejak mencapai puncak populasi sebesar 128 juta jiwa pada tahun 2008, Jepang mengalami penurunan jumlah penduduk yang signifikan.

BACA JUGA:8 Negara Asia yang Diprediksi Lolos ke Piala Dunia 2026 oleh Presiden FIFA, Timnas Indonesia?

Sumber: