Pembangunan 2 Mega Proyek di Bengkulu Selatan Batal

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Bupati BENGKULU SELATAN, Gusnan Mulyadi menyebut 2 mega proyek yang telah lama direncanakan di wilayahnya batal terealisasi tahun ini. Kedua proyek tersebut awalnya akan didanai oleh investor asal China.

Salah satu proyek yang batal adalah pembangunan pabrik baterai drone oleh investor asal Beijing, China.

BACA JUGA:Pilkada Ulang Bengkulu Selatan! Gusnan Mulyadi Sebut Nama Istri dan Juli Hartono, Ada Satu Lagi

Selain itu, rencana pembangunan Pasar Modern Ampera atau Mall of Ampera yang sebelumnya juga direncanakan mendapat pendanaan dari pemerintah China turut mengalami pembatalan.

Menurut Gusnan, pembatalan ini disebabkan oleh beberapa faktor, terutama masalah anggaran serta kesiapan daerah yang masih terhambat akibat kebijakan refocusing anggaran.

BACA JUGA:MK Putuskan Gusnan Mulyadi Sudah 2 Periode Jabat Bupati Bengkulu Selatan, Begini Hitung-hitunganya

Hal ini disampaikannya dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Bengkulu Selatan yang digelar di Aula Bappeda-Litbang, Kamis 27 Februari 2025.

"Tim investor dari China menghubungi kami dan menyampaikan bahwa kedua proyek ini tidak bisa dilanjutkan untuk saat ini. Salah satu kendala terbesar adalah adanya pengurangan anggaran dari pusat," jelas Gusnan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: MK Diskualifikasi Gusnan Mulyadi, KPU Bengkulu Selatan Diperintahkan Pilkada Ulang

Sebelumnya, kedua proyek ini memiliki peluang besar untuk direalisasikan di Bengkulu Selatan. Bahkan, para investor telah melakukan kunjungan langsung ke daerah tersebut. Namun, karena adanya hambatan besar, proyek-proyek ini harus ditunda.

"Kita tidak menyangka akan ada badai besar yang berdampak pada seluruh daerah di Indonesia, terutama terkait pemangkasan anggaran. Tapi kita harus mengikuti kondisi yang ada," tambahnya.

BACA JUGA:Bupati Gusnan Mulyadi Pastikan Pembangunan PTM Kutau Dilanjutkan

Meski demikian, Gusnan optimistis peluang investasi ini masih bisa diraih di masa mendatang. Ia berharap, pemimpin baru Bengkulu Selatan nantinya dapat menjalin komunikasi dan kerja sama yang lebih efektif dengan investor.

"Jika ada keseriusan dari pemimpin berikutnya, perancangan awal proyek bisa dimulai pada tahun 2026, sehingga realisasinya dapat dilakukan di tahun-tahun berikutnya," ujarnya.

BACA JUGA:Elva 25.574, Gusnan 37.968, Rifai 37.150 Suara, Berikut Sebarannya! Pilkada Bengkulu Selatan 2024

Gusnan pun menegaskan masa kepemimpinannya akan berakhir setelah pelantikan Bupati terpilih usai Pemungutan Suara Ulang (PSU). Ia berharap kerja sama dengan investor yang sudah dijalin tidak terhenti begitu saja.

"Saya harap pemimpin selanjutnya dapat meneruskan upaya yang telah kami lakukan. Jangan sampai peluang yang sudah kami buka menjadi sia-sia," tuturnya.

BACA JUGA:Kemenangan Gusnan Mulyadi di Depan Mata, Kursi Bupati Bengkulu Selatan Kembali Diduduki

Selama menjabat hampir tujuh tahun sebagai Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan mengaku bangga dengan berbagai pembangunan yang telah terealisasi.

Beberapa di antaranya adalah pembangunan jalan, jembatan, serta revitalisasi Tebat Rukis dan Tebat Gelumpai, termasuk program peningkatan sumber daya manusia.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Larang Study Tour dan Wisuda di Semua Jenjang Pendidikan

"Kami menutup masa kepemimpinan ini dengan baik. Harapan saya, pemimpin berikutnya dapat melanjutkan perjuangan ini agar Bengkulu Selatan semakin maju dan masyarakatnya lebih sejahtera," pungkasnya. (**)

Sumber: