Warga Desa Padang Petron Kaur Mengaku Ditipu Pedamping PKH, Begini Modusnya
Warga Desa Padang Petron Kaur Mengaku Ditipu Pedamping PKH, Begini Modusnya-julianto-raselnews.com
KAUR, RASELNEWS.COM - Dua warga Desa Padang Petron, Kecamatan KAUR Selatan, Kabupaten KAUR, Bengkulu, Tuti Widia Ningsih (48) dan Tumi (70), melaporkan dugaan penipuan ke Mapolres KAUR.
Tuti dan Tumi mengaku ditipu seseorang yang mengaku sebagai petugas pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).
BACA JUGA:Dugaan Penipuan Study Tour Mahasiswa Unihaz Bengkulu: Pasutri Diamankan, Kerugian Rp 531 Juta
Modusnya, oknum tersebut mendatangi rumah mereka, meminta data keluarga, dan menjanjikan bantuan bansos PKH dengan syarat membayar uang administrasi sebesar Rp 250.000.
Tuti bahkan mengaku telah menyerahkan Rp 400.000 kepada terlapor dan masih saja diminta tambahan Rp 100.000. Dari keterangan Tuti, sudah ada sekitar 4 warga lain yang menjadi korban modus serupa.
BACA JUGA:Waspada Penipuan di Media Sosial, Kenali Modusnya
Kasat Reskrim Polres Kaur, AKP Todo Rio Tambunan membenarkan pihaknya telah menerima dugaan penipuan yang dilakukan oknum pendamping PKH dan dan akan melakukan pemeriksaan awal.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kaur, Rahmadanizar SE dengan tegas menyatakan tidak ada petugas Dinas Sosial yang ditugaskan untuk mengumpulkan data dengan iming-iming bantuan PKH.
BACA JUGA:Waspada! Modus Penipuan Phishing Baru, Targetkan Bisnis di Media Sosial! Ini Cirinya
Sebab itulah meminta warga untuk selalu meminta identitas dan surat tugas jika ada pihak yang mengaku dari Dinas Sosial.
Pihak Dinas Sosial berencana memanggil oknum yang bersangkutan untuk klarifikasi dan akan mengambil tindakan lebih lanjut jika terbukti ada unsur penipuan. (**)
Sumber: