Dinas Pariwisata Bengkulu Ingatkan Warga untuk Tidak Mandi di Pantai Panjang

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Dinas Pariwisata Provinsi BENGKULU mengimbau masyarakat agar mematuhi larangan dan mengikuti papan peringatan yang telah dipasang di kawasan wisata, terutama terkait larangan mandi di Pantai Panjang.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi BENGKULU, Murlin Hamizar, menegaskan bahwa Pantai Panjang merupakan area berbahaya untuk aktivitas mandi.

BACA JUGA:Kementerian HAM Usul SKCK Dihapuskan, Ini Respon Polri

"Kami mengingatkan seluruh pengunjung, baik dari dalam maupun luar provinsi, agar menaati larangan tersebut," ujar Murlin.

Ia menambahkan bahwa masyarakat yang ingin berenang dapat melakukannya di Pantai Zakat, yang lebih aman untuk aktivitas tersebut.

Imbauan ini dikeluarkan untuk mencegah insiden kecelakaan di laut, terutama menjelang libur Lebaran, saat jumlah wisatawan di Pantai Panjang diprediksi meningkat tajam.

BACA JUGA:Kejari Seluma Pastikan Tsk Kasus Pembebasan Lahan Ditetapkan Setelah Lebaran

"Setiap musim liburan, Pantai Panjang selalu menjadi destinasi favorit. Oleh karena itu, kami terus mengingatkan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," tambahnya.

Untuk menjaga keamanan, personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait akan dikerahkan di kawasan wisata.

Pusat keramaian dan destinasi wisata menjadi fokus utama pengamanan, mengingat meningkatnya jumlah wisatawan.

BACA JUGA:Bank Indonesia Prediksi Perputaran Uang di Bengkulu Selama Ramadan dan Idul Fitri Capai Rp 1,8 T

"Kawasan objek wisata telah kami petakan sebagai titik rawan yang membutuhkan pengawasan ketat," tutup Murlin. (**)

Sumber: