Dewan Pertanyakan Keseriusan Pemda Soal Perizinan PT ABS

Dewan Pertanyakan Keseriusan Pemda Soal Perizinan PT ABS

Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Herian Johari -DOK-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Herian Johari mempertanyakan keseriusan Pemda Bengkulu Selatan soal perizinan PT Agro Bengkulu Selatan (ABS) yang belum lengkap.

Sebab perizinan perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit itu tak kunjung dilengkapi. Sementara perusahaan tetap beraktivitas secara normal, tidak ada sanksi ataupun teguran dari Pemda.

“Hari Senin (5/12) kemarin saya menemui manajemen PT SBS untuk mempertanyakan tindaklanjut rekomendasi pansus beberapa waktu lalu.

Ternyata rekomendasi itu belum ditindaklanjuti, perizinan perusahaan belum juga dilengkapi. Sementara pengawasan dari eksekutif tidak ada, terkesan ada pembiaran kepada PT ABS yang belum melengkapi izin untuk terus beroperasi,” kata Herian.

BACA JUGA:Kaji Ulang Perizinan Usaha

Padahal, kata Herian, tidak lengkapnya izin perusahaan dapat berpengaruh dengan keberadaan perusahaan di daerah. Diantaranya rawan menimbulkan permasalahan yang merugikan daerah dan karyawan, seperti keterlambatan pembayaran gaji karyawan, dan minimnya konstribusi perusahaan kepada daerah.

“PT ABS terus berjanji segera melengkapi perizinan, tapi itu tak kunjung terealisasi. Bahkan saat ini kelapa sawit yang ditanam PT ABS sudah berbuah dan sudah panen raya, tapi perizinan tak kunjung dilengkapi. Dan anehnya lagi tidak ada ketegasan dari Pemda soal itu, terkesan PT ABS dibiarkan terus beroperasi meski perizinan tidak lengkap, ini ada apa?,” ujar Herian mempertanyakan.

BACA JUGA:Bupati Pertanyakan Perizinan PT.ABS

Dikatakan Herian, jika Pemda memang serius menertibkan perizinan perusahaan, harus segera ada tindakan tegas terhadap PT ABS yang tak kunjung melengkapi izin meski sudah bertahun-tahun beraktivitas.

Jika hal itu dibiarkan, tentu akan terjadi dampak negatif kepada daerah dan masyarakat atas keberadaan perusahaan tersebut. (yoh)

Sumber: anggota dprd bs herian johari