5.000 Warga Bengkulu Selatan Terima Jamkesda, Data Penerima dari Kades dan Camat, Ini Kreteria Penerima

5.000 Warga Bengkulu Selatan Terima Jamkesda, Data Penerima dari Kades dan Camat, Ini Kreteria Penerima

Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Didi Ruslan -Wawan Suryadi-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Tahun 2023 Pemerintah Daerah BENGKULU SELATAN mengalokasikan anggaran Rp2,7 miliar untuk program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).

Anggaran sebesar Rp2,7 miliar itu akan dialokasikan untuk pembayaran premi jaminan kesehatan 5.000 warga Bengkulu Selatan ke pihak BPJS selama tahun 2023.

BACA JUGA:4 Daerah Penghasil Beras Terbesar di Bengkulu, Total Produksi 156.154 Ton Pertahun

Untuk menentukan calon penerima Jamkesda ini, Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan bekerjasama dengan pihak kecamatan dan pemerintah desa.

Pemerintah desa akan mendata warganya yang dinilai layak mendapat jaminan kesehatan gratis dari pemerintah daerah.

Tentunya mereka yang belum mendapat jaminan kesehatan dari program pemerintah seperti Jamkesmas.

BACA JUGA:Tambang Pasir Besi PT FBA Kembali Didemo, Emak-emak: Kalian Penjilat, Petugas FBA: Kamu Nanti yang Saya Jilati

Tahun 2022 lalu, Pemda Bengkulu Selatan mengalokasikan Jamkesda untuk 2.300 jiwa. Kemudian tahun ini anggaran ditambah untuk alokasi 5.000 jiwa.

Artinya terjadi penambahan penerima Jamkesda sebanyak 2.700 jiwa dibanding tahun lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan Didi Ruslan M.Si mengatakan, Pemda Bengkulu Selatan terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu.

BACA JUGA:Ombudsman Bengkulu Terima 102 Laporan, Sektor Ini Paling Banyak Dikeluhkan Masyarakat, Ada Pungli

Salah satunya dengan terus melakukan penambahan peserta Jamkesda.

Pada APBD Bengkulu Selatan tahun 2023 anggaran Jamkesda disiapkan Rp2,7 miliar. Sedangkan pada APBD BS 2022 hanya Rp1,7 miliar, terjadi penambahan anggaran Rp1 miliar.

"Tahun ini kepesertaan Jamkesda bertambah 2.700 orang. Total penerima menjadi 5.000 orang warga yang terdaftar kepesertaan," ungkap Didi.

Sumber: kepala dinas kesehatan bengkulu selatan