Urusan Buang Hajat, Warga Seluma Tolak Pasar Malam, Simak Kata Lurah

Urusan Buang Hajat, Warga Seluma Tolak Pasar Malam, Simak Kata Lurah

PASAR MALAM : Ilustrasi Pasar malam-DOK-raselnews.com

SELUMA, RASELNEWS.COM - Warga Mandi Angin Kelurahan Napal Kecamatan SELUMA Kabupaten SELUMA menolak kedatangan pasar malam di daerah mereka.

Penolakan ini hanya karena persoalan sepele yakni urusan buang hajat dan suasana bising.

Masyarakat khawatir jika pasar malam itu jadi digelar, pedagang dan pengunjung akan buang hajat sembarangan.

BACA JUGA:Seleksi PPPK Guru Tahap 3 Bengkulu Selatan: 1 Batal, 6 Lulus Passing Grade, Berikut Daftarnya

BACA JUGA:Ipda Seluma Serahkan Hasil Audit DD Nanti Agung, Tipikor Beri 2 Pilihan, Kembalikan atau...???

Karena panitia tidak menyediakan tempat mandi, cuci dan kakus (MCK) untuk pedagang dan pengunjung.

Alasan kedua masyarakat tidak mau ketentraman mereka terganggu saat malam hari karena suara bising dari area pasar malam.

Alasan ketiga persoalan sampah, masyarakat khawatir akan banyak sampah berserakan di sekitar lokasi pasar malam jika jadi digelar.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Diduga Hendak Diperkosa, Pelajar SMP di Kaur Melawan, Tangan Kiri Tersayat

BACA JUGA:Harga Minyak Goreng Kembali Naik, TBS Kelapa Sawit di Bengkulu Selatan Turun

Karena alasan itulah masyarakat ramai ramai menolak kehadiran pasar malam di kawasan mereka.

Lurah Napal Kecamatan Seluma, Zainul Effendi mengatakan penolakan masyarakat ini tidak disampaikan langsung kepada panitia secara lisan.

Melainkan masyarakat menggelar musyawarah, hasil musyawarah itu mereka tuangkan dalam berita acara dan ditandatangani oleh peserta musyawarah.

BACA JUGA:4 Pelajar SMP Bengkulu Selatan Ditangkap Korban, Pas Diserahkan Polisi, Eeehhh...Ternyata

Sumber: lurah napal