Video Call Sex (VCS) Kades di Kaur Tersebar, BPD Datangi Ipda, Tuntutannya Tegas

Video Call Sex (VCS) Kades di Kaur Tersebar, BPD Datangi Ipda, Tuntutannya Tegas

BPD salah satu desa di Kaur mendatangai Ipda untuk mendesak kades perempuan mereka dicopot usai Video Call Sex Kades tersebar-julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - 4 Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) mendatangi Inspektorat Daerah (Ipda) KAUR, Jumat (3/2/2023).

Kedatangan BPD ini pascapengakuan kades mereka berinisial Sa, yang menjadi pemeran perempuan dalam rekaman video call sex (VCS), yang beberapa hari terakhir telah membuat resah masyarakat luas.

BACA JUGA:FAKTA!!! Pemeran Perempuan Video Call Sex Ternyata Kades di Kaur

BPD dengan tegas mendesak agar Sa itu dinonaktifkan dari jabatan.

Ketua BPD Caryudi, Wakil BPD Abdul Hamim dan dua anggota, Murti Wahyu Ningsih dan Tati Melia, meminta Kades dapat mengundurkan diri karena telah mencemarkan nama desa.

BACA JUGA:Tok!!! Sekretaris dan Bendahara Bawaslu Kaur Terbukti Korupsi

"Kami mengharapkan Kades mundur secara legowo," kata Caryudi diiyakan ketiga rekannya.

Sebelum pemberhentian terjadi, BPD salah satu desa di Kecamatan Maje itu meminta Inspektorat Daerah (Ipda) Kaur merekmondasikan penonaktifan Kades dari jabatannya.

BACA JUGA:Gadis Bengkulu Selatan Dianiaya Pria Asal Kaur, Dibanting dan Dipukul

Jika Kades tidak mengundurkan diri, Ipda diharapkan dapat merekomendasikan pemberhentian Kades kepada Bupati Kaur.

Menyikapi hal itu, Kepala Ipda Kaur Harika SE mengakui menerima empat anggota BPD tempat Kades yang terlibat Video Call Sex.

BACA JUGA:Proyek Perbaikan Jalan di Kaur, Bengkulu Selatan, dan Bengkulu Tengah Dilelang

Namun Ia mengaku belum ada surat resmi yang disampaikan pihak BPD, baru sebatas konsultasi.

"Besok (hari ini) ada konfimasi terbuka oleh Kades di hadapan warga. Nanti Kades akan diminta menjelaskan secara terperinci," ujar Harika.

Sumber: