Gandeng Perusahaan Besar Cina, Indonesia Akan Produksi Mobil Listrik Sendiri, Benarkah?

RASELNEWS.COM - Saat ini, industri otomotif semakin berkembang terutama di segmen industri mobil listrik, hal ini tidak hanya di tanah air, melainkan seluruh dunia.

Oleh sebab itu, dalam waktu dekat Indonesia akan memproduksi mobil listrik sendiri di tanah air, benarkah?

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjdaitan, telah mengungkapkan mimpi besar Indonesia untuk memproduksi mobil listrik sendiri, yang merupakan target yang tidak mudah tetapi dapat dicapai melalui kerja sama dengan merek-merek Cina.

BACA JUGA:BYD, Sang Raja Mobil Listrik Dunia Bawa Atto 3 ke Indonesia, Terjual 100 Ribu Unit, Produk Jepang Terdesak

Dalam waktu dekat, diharapkan akan ada penandatanganan kerja sama dengan salah satu perusahaan terbesar di Cina, yang merupakan produsen mobil listrik terbesar ketiga di negara tersebut.

Menghadapi tingginya tingkat polusi udara dan tantangan mobilitas perkotaan, Indonesia melihat mobil listrik sebagai solusi ramah lingkungan.

BACA JUGA:Mobil Listrik Terancam! Jepang Ciptakan Teknologi Pemusnah Mobil Listrik, Mobil Berbahan Bakar Hidrogen

Kerja sama ini diharapkan dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi masalah lalu lintas yang semakin padat.

Indonesia juga berharap dapat mengambil momentum untuk membangun industri mobil listrik yang mandiri dan bersaing di pasar global.

BACA JUGA:Kupas Tuntas Kelebihan Mobil Listrik Kia EV9, Bodi Langsing Dan Sporty, Mesin Tangguh, Interior Futuristik

Dengan fokus pada inovasi dan teknologi, Indonesia berencana untuk memproduksi mobil listrik nasional mulai tahun 2025 hingga 2026.

Luhut mengidentifikasi Gili sebagai mitra potensial untuk mewujudkan mimpi mobil listrik nasional Indonesia.

Gili, sebagai produsen mobil listrik terkemuka di Cina, menawarkan potensi kolaborasi yang kuat.

BACA JUGA:Penjualan Mobil Listrik Indonesia Meledak, Rambah Pasar Dunia, Harga Lebih Murah Dari Mobil Jepang dan Korea

Indonesia berencana untuk segera menandatangani perjanjian kerja sama dengan Gili, termasuk investasi dalam pengembangan mobil listrik di tanah air.

Kemitraan ini tidak hanya akan membantu percepatan pengembangan industri mobil listrik di Indonesia tetapi juga mencakup transfer pengetahuan dan teknologi dari Gili ke Indonesia.

BACA JUGA:Makin Sengit! Cina Produksi Mobil Listrik, Jepang Hadirkan Mobil Tanpa Bensin dan Listrik

Kolaborasi dengan perusahaan otomotif besar seperti Gili diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dalam industri hijau yang sedang berkembang.

Selain itu, Indonesia juga menjalin kerja sama dengan produsen mobil listrik Vietnam, Vinvest, untuk memperluas ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Sumber: youtube auto dp