RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Hingga Rabu (17/11), 1.526 tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) yang menangani langsung pasien Covid-19 di RSHD Manna maupun di 14 Puskesmas serta pelayanan di rumah sakit swasta dan klinik swasta, belum menerima insentif.
Padahal anggaran dana insentif sudah disiapkan melalui pergeseran anggaran pada September 2021. Pencairan insentif Nakes masih terganjal belum adanya payung hukum teknis pembayaran insentif. Hingga Rabu (17/11), draf Perbup masih dibahas, sehingga belum ada kepastian kapan pembayaran insentif dilakukan. “Untuk insentif nakes, tunggu Perbup. Jumlah dana yang disiapkan sudah ada, tinggal menunggu realisasi setelah Perbup selesai,” ujar Kepala Dinkes BS, Siswanto M.Si. Disampaikan Siswanto, jika payung hukum sudah ada, pembayaran akan dilakukan secara bersamaan atau sistem rapel, mulai Januari 2021 hingga bulan terakhir setelah Perbup diterbitkan. Dia mengaku sebelumnya anggaran pembayaran insentif nakes tidak tersedia. Namun pergeseran anggaran yang dilakukan Pemkab BS, memberikan harapan bagi para Nakes mendapatkan insentif atas pelayanan Covid-19 yang diberikan. Meskipun insentif belum dibayarkan, Siswanto berharap Nakes tetap bekerja optimal memberikan pelayanan, terutama pelayanan vaksinasi. “Kami berharap tidak menganggu kinerja petugas dalam penanganan kasus Covid-19,” tuntasnya. (one)Astaga…Insentif Nakes Covid-19 Belum Juga Cair
Kamis 18-11-2021,11:46 WIB
Editor : rasel03
Kategori :